Pasokan Global Terancam, Harga Minyak Naik

Raditya Hanung Prakoswa, CNBC Indonesia
17 April 2018 10:14
Harga minyak bergerak menguat pada pagi ini didorong oleh tingginya risiko disrupsi pasokan, khususnya dari Timur Tengah.
Foto: REUTERS/Andrew Cullen
Jakarta, CNBC Indonesia -  Harga minyak bergerak menguat pagi ini dipicu tingginya risiko disrupsi pasokan, khususnya dari Timur Tengah. Hingga pukul 09.34 WIB pagi ini, harga minyak jenis light sweet kontrak pengiriman Mei 2018 tercatat naik sebesar 0,48% ke US$66,54/barel, sementara brent kontrak pengiriman Juni 2018 tumbuh 0,31% ke US$71,64/barel.

Harga "emas hitam" tersebut rebound setelah kemarin kompak ditutup melemah di kisaran 1,5%. Aksi ambil untung pasca penguatan sebesar 8% dalam sepekan lalu mewarnai turunnya harga minyak kemarin. Peningkatan aktivitas pengeboran minyak Amerika Serikat (AS) pekan lalu, di mana jumlah kilang aktif mencetak rekor baru sejak 2015 di angka 815 unit, juga menjadi pemberat harga minyak pada perdagangan kemarin.

Pasokan Minyak Global Terancam, Harga Minyak NaikFoto: CNBC Indonesia/Raditya Hanung

Hari ini harga minyak kembali menguat masih dibayangi oleh sentimen yang berpotensi mengganggu pasokan minyak global, di antaranya meluasnya konflik di Timur Tengah, kembalinya sanksi AS terhadap Iran, dan jatuhnya produksi minyak di Venezuela akibat krisis ekonomi dan politik di negara tersebut.

"Dengan begitu banyak potensi disrupsi pasokan, dan sedikit tanda bahwa kuatnya pasar saat ini akan berakhir dalam waktu dekat, investor akan terus membayar risiko geopolitik dengan harga premium,"tegas Stephen Innes, kepala perdagangan untuk Asia Pasifik OANDA di Singapura.

Secara fundamental, harga minyak memang masih dalam posisi kuat pada tahun ini, dengan harga brent saat ini sudah naik sekitar 16% dari titik terendahnya di Februari 2018, disokong oleh kuatnya permintaan global diiringi kepatuhan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk memotong produksinya hingga akhir tahun ini.

(hps) Next Article Sepekan Melejit 5% Lebih, Harga Minyak Dunia kini Terpeleset

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular