Dolar AS Diburu, Rupiah dan Mata Uang Asia Melemah

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 April 2018 16:38
Rupiah bergerak selaras dengan mata uang Asia yang juga melemah terhadap greenback.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini. Rupiah bergerak selaras dengan mata uang Asia yang juga melemah terhadap greenback. 

Pada Senin (16/4/218) pukul 16:00 WIB, US$ 1 diperdagangkan di Rp 13.772. Rupiah melemah 0,16% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu. 

Rupiah dibuka stagnan di pasar spot. Namun seiring perjalanan, rupiah bergerak dan melemah. Posisi terlemah hari ini sempat mencapai Rp 13.777/US$. 

Dolar AS Diburu, Rupiah dan Mata Uang Asia MelemahReuters
Seperti halnya rupiah, mata uang kawasan pun kurang bertaji di hadapan greenback. Bahkan won Korea Selatan melemah lumayan dalam. 

Berikut perkembangan nilai tukar sejumlah mata uang Asia terhadap dolar AS: 

Mata UangBid TerakhirPerubahan (%)
Yen Jepang107,20+0,13
Yuan China6,28-0,01
Won Korsel1.072,62-1,94
Dolar Taiwan29,39-0,08
Rupee India65,44-0,19
Dolar Singapura1,310,00
Ringgit Malaysia3,89-0,01
Peso Filipina52,06-0,11
 
Dolar AS tengah mendapat momentum penguatan merespons perkembangan di Suriah. AS dan sekutunya pada akhir pekan lalu telah melakukan serangan udara dengan menghujamkan 115 misil ke ibukota Damaskus untuk melumpuhkan fasilitas pembuatan senjata kimia. 

Pelaku pasar menilai kemungkinan untuk serangan lanjutan maupun aksi balasan dari Suriah dan pembelanya relatif kecil. Apalagi setelah bombardir akhir pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mengirim cuitan di Twitter bahwa "misi telah selesai". 

Sebelum ada perkembangan baru, sepertinya pelaku pasar menilai isu Suriah sudah selesai. Oleh karena itu, investor kembali meminati instrumen berisiko dan meninggalkan aset-aset aman (safe heaven). 

Harga emas turun sampai 0,25% ke US$ 1.341,51/troy ons. Sementara harga minyak juga terkoreksi karena penguatan dolar AS. Harga minyak jenis brent merosot sampai 1,5% ke US$ 72,45/barel.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular