
Didukung Pemerintah, Moody's Naikkan Rating 5 BUMN
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
13 April 2018 18:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemeringkat international Moody's Investors Service (Moody's) menaikkan peringkat lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Lima BUMN tersebut, yaitu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero yang naik ratingnya dari Baa3 menjadi BAA2 dengan propsek stabil. Moody's juga menaikkan peringkat rating PLN melalui program medium term notes (MTN) tanpa jaminan PLN menjadi Baa2 dari sebelumnya Baa3.
Selain itu, peringkat utang obligasi senior tanpa jaminan PLN melalui anak perusahaannya Majapahit Holding BV dari Baa3 menjadi Baa2.
"Peningkatan peringkat PLN mencerminkan perusahaan tersebut sangat penting secara strategis serta sebagai satu-satunya perusahaan utilisasi listrik yang terintegrasi di Indonesia. Termasuk posisi dominan PLN dalam melakukan generasi, transmisi dan juga distribusi yang sangat erat hubungannya dengan pemerintah Indonesia", ujar Abhishek Tyagi, Vice President dan Senior Analyst Moody's dalam keterangan persnya, Jumat (13/4/2018).
Lalu PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Persero naik peringkatnya menjadi Baa2 dari sebelumnya Baa3 dengan outlook stabil, serta kenaikan peringkat PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JMSR) menjadi Baa2 dari sebelumnya Baa3 dengan prospek stabil.
"Kenaikan peringkat PGN mencerminkan posisi PGN sebagai perusahaan terdepan di Indonesia dalam sektor transmisi dan distribusi gas di Indonesia. Harapan kami bahwa PGN akan terus menerima dukungan dari pemerintah Indonesia melalui Pertamina", tambah Tyagi.
Sedangkan kenaikan rating JSMR mencerminkan ekspektasi Moody's dalam dukungan penuh pemerintah terhadap perusahaan tersebut. Hal tersebut tercermin dalam kepemilikan saham mayoritas pemerintah di JSMR, serta komitmen perseroan untuk membangun sektor transportasi dan infrastruktur negara khususnya jalan tol.
Selanjutnya, Moody's menaikkan rating PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Persero dari sebelumnya Baa3 menjadi Baa2 dengan outlook stabil serta menaikkan peringkat surat utang valuta asing PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menjadi Baa3.
Sedangkan peningkatan rating PGN mengikuti kenaikan peringkat induk usahanya yaitu PT Pertamina (Persero) dari Baa3 menjadi Baa2.
"Peningkatan peringkat Pelindo II mencerminkan strategisnya perseroan sebagai pintu gerbang maritim internasional utama bagi Indonesia, mengingat posisinya mengontrol Pelabuhan Tanjung Priok. Peringkat tersebut mencerminkan bahwa perseroan didukung penuh oleh pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN)", ujar Spencer Ng, Vice President dan Senior Analyst Moody's.
Peringkat Pelindo III mencerminkan sebagai perusahaan maritim penting di Indonesia. Moody's berharap bahwa Pelindo III juga akan diperkuat dan didukung penuh oleh pemerintah.
(hps) Next Article Moody's: Dukungan Pemerintah Pengaruhi Peringkat BUMN
Lima BUMN tersebut, yaitu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero yang naik ratingnya dari Baa3 menjadi BAA2 dengan propsek stabil. Moody's juga menaikkan peringkat rating PLN melalui program medium term notes (MTN) tanpa jaminan PLN menjadi Baa2 dari sebelumnya Baa3.
Selain itu, peringkat utang obligasi senior tanpa jaminan PLN melalui anak perusahaannya Majapahit Holding BV dari Baa3 menjadi Baa2.
Lalu PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Persero naik peringkatnya menjadi Baa2 dari sebelumnya Baa3 dengan outlook stabil, serta kenaikan peringkat PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JMSR) menjadi Baa2 dari sebelumnya Baa3 dengan prospek stabil.
"Kenaikan peringkat PGN mencerminkan posisi PGN sebagai perusahaan terdepan di Indonesia dalam sektor transmisi dan distribusi gas di Indonesia. Harapan kami bahwa PGN akan terus menerima dukungan dari pemerintah Indonesia melalui Pertamina", tambah Tyagi.
Sedangkan kenaikan rating JSMR mencerminkan ekspektasi Moody's dalam dukungan penuh pemerintah terhadap perusahaan tersebut. Hal tersebut tercermin dalam kepemilikan saham mayoritas pemerintah di JSMR, serta komitmen perseroan untuk membangun sektor transportasi dan infrastruktur negara khususnya jalan tol.
Selanjutnya, Moody's menaikkan rating PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Persero dari sebelumnya Baa3 menjadi Baa2 dengan outlook stabil serta menaikkan peringkat surat utang valuta asing PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menjadi Baa3.
Sedangkan peningkatan rating PGN mengikuti kenaikan peringkat induk usahanya yaitu PT Pertamina (Persero) dari Baa3 menjadi Baa2.
"Peningkatan peringkat Pelindo II mencerminkan strategisnya perseroan sebagai pintu gerbang maritim internasional utama bagi Indonesia, mengingat posisinya mengontrol Pelabuhan Tanjung Priok. Peringkat tersebut mencerminkan bahwa perseroan didukung penuh oleh pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN)", ujar Spencer Ng, Vice President dan Senior Analyst Moody's.
Peringkat Pelindo III mencerminkan sebagai perusahaan maritim penting di Indonesia. Moody's berharap bahwa Pelindo III juga akan diperkuat dan didukung penuh oleh pemerintah.
(hps) Next Article Moody's: Dukungan Pemerintah Pengaruhi Peringkat BUMN
Most Popular