
Kembangkan Pasar Ekspor, Garuda Metalindo Targetkan AS
Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 April 2018 14:03

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) tengah membidik pasar ekspor ke Amerika Serikat (AS) sebagai langkah untuk terus menggenjot penjualan ke luar negeri. Targetnya tahun 2018 pertumbuhan ekspor dapat meningkat hingga lebih dari 5% dari total pendapatan.
Direktur Utama Garuda Metalindo Ervin Wijaya mengatakan porsi ekspor perusahaan saat ini masih sangat kecil jika dibandingkan dengan penjualan ke dalam negeri, sehingga perusahaan menilai masih besar ruang bagi perusahaan untuk penetrasi ke pasar asing.
"Kita mengharapkan ekspor dalam tiga tahun ke depan bisa mencapai 30% dari total penjualan. Sekarang kita harapkan di atas 5% tahun ini, sekarang kan untuk eskpor marketnya besar," kata kata Ervin di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (12/4).
Saat ini perusahaan masih rutin melakukan ekspor ke beberapa negara seperti Brazil, Jerman, India, Thailand, Vietnam dan Jepang.
Untuk menunjang peningkatan pasar ekspor tersebut, perusahaan juga menargetkan untuk meningkatkan volume produksi sebesar 5%-10% di tahun ini. Dari peningkatan produksi tersebut, diharapkan penjualan di dalam negeri bisa tumbuh di atas 15% tahun ini.
Garuda Metalindo memproyeksikan lini bisnis steel wire and bar di tahun ini akan meningkat 15% dibandingkan dengan tahun lalu. Peningkatan ini ditunjang oleh banyaknya manufaktur suku cadang otomotif dari asing yang membangun basis produksinya di Indonesia yang memungkinkan cold drawn wire akan meningkat.
Dengan demikian, pendapatan dan laba perusahaan juga ditargetkan tahun ini dapat tumbuh. Meski mematok target konservatif sebesar 5%-10% di tahun ini, perusahaan optimis nilai itu akan tercapai dengan sumbangan dari anak usaha barunya.
(roy/roy) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?
Direktur Utama Garuda Metalindo Ervin Wijaya mengatakan porsi ekspor perusahaan saat ini masih sangat kecil jika dibandingkan dengan penjualan ke dalam negeri, sehingga perusahaan menilai masih besar ruang bagi perusahaan untuk penetrasi ke pasar asing.
Untuk menunjang peningkatan pasar ekspor tersebut, perusahaan juga menargetkan untuk meningkatkan volume produksi sebesar 5%-10% di tahun ini. Dari peningkatan produksi tersebut, diharapkan penjualan di dalam negeri bisa tumbuh di atas 15% tahun ini.
Garuda Metalindo memproyeksikan lini bisnis steel wire and bar di tahun ini akan meningkat 15% dibandingkan dengan tahun lalu. Peningkatan ini ditunjang oleh banyaknya manufaktur suku cadang otomotif dari asing yang membangun basis produksinya di Indonesia yang memungkinkan cold drawn wire akan meningkat.
Dengan demikian, pendapatan dan laba perusahaan juga ditargetkan tahun ini dapat tumbuh. Meski mematok target konservatif sebesar 5%-10% di tahun ini, perusahaan optimis nilai itu akan tercapai dengan sumbangan dari anak usaha barunya.
(roy/roy) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular