
Bursa Saham Tokyo Ditutup Menguat 0,54%
Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
10 April 2018 14:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang menguat seiring dengan tensi perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) yang mulai reda. Pidato Presiden Xi Jinping yang menyatakan akan membuka ekonomi negarannya, membawa angin sejuk setelah sebelumnya perang dagang memanas.
Indeks saham Jepang, Nikkei 225 naik 0,54% ke level 21.794,32 dan Topix menguat 0,35% ke level 1.732,94.
Di Tokyo, sektor otomotif mengalami penguatan, dimana saham Toyota naik 1,43% dan Honda naik 2,60%. Di sektor teknologi, saham konsol game Sony naik 2,06% namun Nintendo terkoreksi 1,03%. Dari industry retail, Uniqlo terkoreksi 0,15% akibat mengalami tekanan.
Pernyataan Xi Jinping dalam pidatonnya menyatakan akan membuka ekonomi negarannya. Selain itu, pidato Xi Jinping mendorong nilai mata uang dolar menguat terhadap yen dan memberi kontribusi positif terhadap investor Jepang.
Nilai tukar dolar terhadap yen, diperdagangkan 106,75 yen di New York.
Analis Daiwa Security Hikaru Sato mengatakan Bursa sempat lesu akibat kecemasan perang dagang, tetapi keadaan mulai berbalik arah akibat pidato Xi Jinping hari ini.
Presiden China Xi Jinping menyampaikan rencana untuk lebih membuka perekonomian negaranya saat menyampaikan pidato di Boao hari ini. Langkah-langkah antara lain mengurangi bea impor produk otomotif dan produk lainnya "secara signifikan", menegakkan hukum kekayaan intelektual untuk perusahaan asing, dan memperbaiki lingkungan investasi untuk perusahaan internasional.
(hps/hps) Next Article Harapan Damai Dagang AS-China Suntik Energi Bursa Jepang
Indeks saham Jepang, Nikkei 225 naik 0,54% ke level 21.794,32 dan Topix menguat 0,35% ke level 1.732,94.
Di Tokyo, sektor otomotif mengalami penguatan, dimana saham Toyota naik 1,43% dan Honda naik 2,60%. Di sektor teknologi, saham konsol game Sony naik 2,06% namun Nintendo terkoreksi 1,03%. Dari industry retail, Uniqlo terkoreksi 0,15% akibat mengalami tekanan.
Nilai tukar dolar terhadap yen, diperdagangkan 106,75 yen di New York.
Analis Daiwa Security Hikaru Sato mengatakan Bursa sempat lesu akibat kecemasan perang dagang, tetapi keadaan mulai berbalik arah akibat pidato Xi Jinping hari ini.
Presiden China Xi Jinping menyampaikan rencana untuk lebih membuka perekonomian negaranya saat menyampaikan pidato di Boao hari ini. Langkah-langkah antara lain mengurangi bea impor produk otomotif dan produk lainnya "secara signifikan", menegakkan hukum kekayaan intelektual untuk perusahaan asing, dan memperbaiki lingkungan investasi untuk perusahaan internasional.
(hps/hps) Next Article Harapan Damai Dagang AS-China Suntik Energi Bursa Jepang
Most Popular