Dibuka Melemah 0,03%, IHSG Kini Menguat 0,05%

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
10 April 2018 09:23
Namun beberapa saat kemudian IHSG sudah berbalik menguat 0,05% menjadi 6.249,2 poin.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat dibuka melemah 0,03% ke level 6.244,35 poin. Namun beberapa saat kemudian IHSG sudah berbalik menguat 0,05% menjadi 6.249,2 poin.

Secara sektoral, penguatan IHSG paling banyak disumbang oleh sektor jasa keuangan yang menguat sebesar 0,28%. Penguatan sektor ini tak lain didukung oleh kenaikan harga saham-saham bank BUKU IV: PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 0,77%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menguat 0,59%, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat 0,28%.

Investor mulai percaya diri dalam melakukan aksi beli, lantaran mereka yakin nilai tukar rupiah stabili karena dijaga Bank Indonesia. Kesiapan bank sentral dalam melakukan stabilisasi nilai tukar terlihat dari posisi cadangan devisa per akhir Maret yang turun menjadi US$ 126 miliar, dari yang sebelumnya US$ 128,06 pada akhir Februari.

Sentimen eksternal juga cukup mendukung sebenarnya. Pada hari Minggu waktu setempat (8/4/2018), Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin mengatakan bahwa ia tak mengharapkan adanya perang dagang antara AS dengan China.

Sebelumnya, kepada CNBC International pada hari Jumat (6/4/2018), Mnuchin sempat mengungkapkan kepada CNBC bahwa perang dagang dengan China mungkin saja terjadi. Sikap Mnuchin yang melunak lantas membuat investor yakin bahwa perang dagang masih jauh dari benar-benar terjadi.

Namun, investor tetap akan mencermati pidato Presiden China Xi Jinping dalam Baoao Forum. Sebagai seorang pimpinan negara yang terus 'diserang' secara bertubi-tubi oleh Amerika Serikat (AS), Xi Jinping dapat dikatakan sangat pendiam.

Berbeda dengan Trump yang banyak sekali memberikan pernyataan terkait hubungan dagang kedua negara yang kian memanas, Xi nampak lebih menyerahkan hal ini kepada para pembantunya.

Lantas, Baoao Forum menjadi kesempatan pertama bagi Xi untuk mengeluarkan isi pikirannya terkait isu perang dagang antar dua raksasa ekonmi dunia tersebut.
(hps) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular