Perusahaan Pembuat Kapal ini Akan Lepas 35% Saham ke Publik

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Steadfast Marine berencana untuk mencatatkan 35% sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan menyasar dana sebesar Rp 40 miliar. Dana tersebut akan digunakan perusahaan sebagai modal kerja 2018.

Komisaris Utama Steadfast Marine Eddy Kurniawan Logam mengatakan perusahaan bergerak di bidang usaha galangan kapal, yakni pembangunan dan perbaikan kapal. Konsumen terbesar perusahaan saat ini merupakan Departemen Perhubungan Laut.

Pilihan Redaksi I Gusti Ngurah Putra Jadi Dirut Baru Waskita Karya Ini Dia 10 Saham dengan Kinerja Paling Buruk Kuartal I 2018 Harga Komoditas Membaik, LEAD Optimis Tekan Rugi Tahun Ini

"Saat ini kami sedang membangun 13 kapal milik Departemen Perhubungan Laut, sebentar lagi selesai," kata Eddy usai mini expose di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/4).

Selain membangun kapal untuk patroli, perusahaan juga memproduksi kapal untuk kebutuhan logistik, kapal penumpang dan pendukung pengangkutan minyak bumi dan gas. Jenis kapalyang diprduksi juga bervariatif, mulai dari ukuran 7 meter-8 meter hingga ukuran besar seukuran 60 meter-70 meter dengan kapasitas 1.200 GT-2.000 GT.

Sejak berdiri, perusahaan sudah memproduksi sebanyak 88 kapal. Steadfast Marine memiliki aset bernilai sebesar Rp 600 miliar dan nantinya akan masuk ke papan pengembangan bursa.

Tahun lalu perusahaan sudah mengantongi laba sebesar Rp 10 miliar dan diperkirakan akan stagnan di tahun ini mengingat pendapatan perusahaan hanya berasal dari pemesanan kapal saja.
(roy/roy) Next Article Gihon Telekomunikasi Kurangi Porsi Saham Untuk Publik