Rupiah Melemah 0,02% di Kurs Acuan

Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di kurs acuan pagi ini bergerak melemah. Kembalinya sentimen perang dagang menjadi sentimen negatif bagi mata uang Asia, termasuk rupiah. 

Pada Jumat (6/4/2018), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di posisi Rp 13.770/US$. Melemah 0,02% dibandingkan hari sebelumnya. 

Reuters

Sementara di pasar spot, dolar AS pada pukul 10:00 WIB diperdagangkan di Rp 13,775. Rupiah mengalami depresiasi 0,07% dibandingkan penutupan sebelumnya. Posisi rupiah terlemah berada di 13.775/US$, sementara posisi terkuat berada di 13.770/US$. 

Mengutip Reuters, rupiah hari ini diperkirakan bergerak melemah di kisaran Rp 13.770/US$. Sentimen perang dagang kembali memanas setelah sebelumnya sempat mereda. Ini terjadi setelah Presiden Trump berencana untuk mengenakan tarif tambahan sebesar US$ 100 miliar terhadap barang-barang dari China. 

Rencana ini sebagai bentuk respons pemerintah AS terhadap tindakan Negeri Tirai Bambu yang mengenakan tarif kepada barang-barang impor dari AS seperti kedelai, mobil, daging, dan produk kimia. Isu perang dagang sepertinya belum menemukan solusi karena aksi saling balas masih terjadi. 

Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang Asia yang melemah terhadap dolar AS. Berikut beberapa pergerakan mata uang di kawasan Asia, seperti dikutip dari Reuters: 

Mata Uang	Bid Terakhir	Perubahan (%)
Yen Jepang	107,13	+0,22
Won Korsel	1.063,60	-0,37
Rupee India	64,96	0,00
Dolar Singapura	1,31	-0,03
Ringgit Malaysia	3,86	-0,05
Peso Filipina	52,11	+0,01

 
Berikut perkembangan kurs dolar AS di beberapa bank hingga pukul 10:00 WIB:  

Bank	Kurs Beli	Kurs Jual
Bank Mandiri	Rp 13.587,00	Rp 13.838,00
Bank BNI	Rp 13.615,00	Rp 13.915,00
Bank BRI	Rp 13.720,00	Rp 13.810,00
Bank BCA	Rp 13.625,00	Rp 13.925,00
Bank BTN	Rp 13.448,00	Rp 13.621,00

 
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$