Rupiah Lanjutkan Apresiasi, Menguat 0,05%

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
04 April 2018 12:48
Pelemahan greenback dipicu oleh tensi perang dagang yang kembali meninggi.
Foto: Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada tengah hari ini bergerak menguat. Pelemahan greenback dipicu oleh tensi perang dagang yang kembali meninggi.

Mengutip Reuters, pada Rabu (4/4/2018) pukul 12:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 13.755/US$. Rupiah menguat 0,05% dibandingkan dengan penutupan hari kemarin.
 

Rupiah Lanjutkan Apresiasi, Menguat 0,05%Reuters
Malam hingga pagi tadi, dolar AS sempat menguat. Tensi perang dagang AS vs China mulai mereda sehingga investor berani mengambil risiko. Wall Street pun bangkit dengan penguatan lebih dari 1%, dan Dollar Index (yang mencerminkan posisi dolar AS terhadap enam mata uang utama) terapresiasi.  

Namun pagi ini terdapat perkembangan baru. Sentimen perang dagang muncul kembali dengan komentar dari pemerintah China. 

Kementerian Perdagangan China mengutuk keras dan akan melawan tindakan AS yang dalam waktu dekat menerapkan bea masuk terhadap 1.300 produk Negeri Tirai Bambu. Pemerintah AS yang dipimpin Presiden Donald Trump sudah merilis daftar produk-produk yang akan dikenakan bea masuk.
 

"Kami akan mengambil langkah yang serupa terhadap produk-produk AS. Kami yakin memiliki kekuatan untuk merespons segala kebijakan proteksionis dari AS," tegas pernyataan Kementerian Perdagangan China, seperti dikutip Reuters. 

Pernyataan Kementerian Perdagangan China ini mengobarkan kembali isu perang dagang. Aksi saling balas dan saling proteksi belum selesai, meski kabarnya kedua negara tengah bernegosiasi untuk menghindari potensi perang dagang. 

Akibat dari perkembangan ini, greenback berbalik melemah. Dolar AS memang bakal terpukul jika produk AS sulit masuk ke China, yang merupakan pasar ekspor ketiga terbesar bagi Negeri Adidaya. 


Ketika ekspor seret, maka penerimaan devisa juga terganggu. Akibatnya sokongan devisa untuk penguatan kurs menjadi terbatas.
 

Sementara mayoritas mata uang Asia lain justru bergerak melemah. Berikut perkembangan sejumlah nilai tukar mata uang regional terhadap dolar AS: 

Mata UangBid TerakhirPerubahan (%)
Yen Jepang106,54+0,05
Yuan China6,29-0,07
Won Korsel1,057.79-0,40
Dolar Taiwan29,15-0,11
Rupee India64,92+0,11
Dolar Singapura1.31-0,04
Ringgit Malaysia3.86-0,03
Bath Thailand31,20-0,10
Peso Filipina52,02-0,28
    
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular