Bursa Asia Mayoritas Ditutup Terkoreksi

Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
03 April 2018 17:56
Indeks Nikkei 225 terkoreksi 0,45% ke level 21.292,29, indeks Topix terkoreksi 0,29% yang dipicu pelemahan saham gas dan minyak.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham Asia ditutup melemah setelah tertekan dari perdagangan pagi, akibat tensi perang dagang dan kejatuhan saham-saham teknologi Wall Street di Amerika Serikat (AS).

Indeks Nikkei 225 terkoreksi 0,45% ke level 21.292,29, indeks Topix terkoreksi 0,29% yang dipicu pelemahan saham gas dan minyak.

Indeks Kospi terkoreksi 0,07% ke level 2.442, 43. Indeks saham Hong Kong, Hang Seng menguat 0,29% ke level 30.180, 10, setelah sebelumnya terkoreksi 0,11% pada perdagangan hari ini.

Indeks saham Shanghai SSE terkoreksi 0,85% ke level 3.136,44 dan indeks Shenzen terkoreksi 0,78% ke level 1.842,23

Kejatuhan saham di sektor teknologi, menyeret saham-saham Asia menuju pelemahan. Saham teknologi di Tokyo, seperti Tokyo Electron terkoreksi 1,31%, Renesas Electron anjlok 9,7% setelah perusahaan mengumumkan Network Corp of Japan tidak akan menjadi penyokong perusahaan tersebut.

Sektor teknologi menunjukkan performa terburuknya akibat jatuhnya saham teknologi di Wall Street. Sementara saham perusahaan internet China, Tencent menguat 0,44%.

Kecemasan terhadap perang dagang, membuat investor kembali dilanda rasa khawatir. Kebijakan China untuk melakukan aksi balas terhadap kebijakan tarif impor AS, dengan menerapkan tarif sebesar US$ 3 miliar terhadap 128 barang impor AS termasuk produk buah-buahan dan daging babi.


Selain itu, jatuhnya saham teknologi raksasa AS seperti: Facebook, Netflix, dan Alphabet, akibat terkoreksinya saham e-commerce Amazon terkait kasus kritik Amazon di akun twitternya. Turut mendorong saham Asia menuju pelemahan.
(hps) Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular