Pendapatan Turun 2,53%, Laba BATA Malah Naik Jadi Rp 53 M

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
03 April 2018 10:46
BATA berhasil menekan beban penjualan usaha hanya tumbuh 7,33% menjadi Rp 526,71 miliar.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sepatu Bata Tbk (BATA) membukukan kenaikan laba tahunan di sepanjang 2017 sebesar 27,05% menjadi Rp 53,65 miliar dibandingkan dengan laba tahunan pada 2016 sebesar Rp 42,23 miliar.

Peningkatan laba BATA tersebut didorong oleh penurunan beban penjualan usaha sebesar 7,33% menjadi Rp 526,71 miliar dibandingkan dengan beban penjualan pada 2016 sebesar Rp 568,35 miliar.

Namun, perusahaan mengalami penurunan pendapatan penjualan sebesar 2,53% di sepanjang 2017 menjadi Rp 974,53 miliar dibandingkan dengan pendapatan penjualan pada 2016 sebesar Rp 999,8 miliar. Penurunan penjualan tersebut didukung dengan lemahnya penjualan produk domestik pada 2017 sebesar 2,73% menjadi Rp 961,10 miliar dibandingkan 2016 sebesar Rp 988,09 miliar.

Sementara itu, liabilitas perusahaan pada 2017 naik 11,63% menjadi Rp 276,38 miliar diabndingkan pada 2016 sebesar Rp 247,58 miliar. Sedangkan ekuitas pada 2017 meningkat 3,98% menjadi Rp 579,30 miliar dibandingkan ekuitas pada 2016 sebesar Rp 557,15 miliar.

Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), aset perusahaan pada 2017 mengalami peningkatan sebesar 6,33% menjadi Rp 855,69 miliar dibandingkan aset BATA pada 2016 sebesar Rp 804,74 miliar.

BATA merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai jenis sepatu dan sandal mulai dari sepatu kulit, kanvas built-up, sepatu kasual hingga sandal injeksi cetak. BAT terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 1982.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular