
Bursa Asia Tertekan, Setelah China Kenakan Tarif Produk AS
Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
02 April 2018 17:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia ditutup pada zona merah pada perdagangan awal pekan. Setelah sempat naik di perdagangan awal, indeks Nikkei 225 terkoreksi 0,3% ke level 21,388.58.
Penjulan saham juga didorong oleh aksi ambil untung setelah bursa saham buka kembali setelah libur Paskah. Bursa Shanghai terkoreksi, dimana indeks SSE terkoreksi 0,18% ke level 3,163.1. indeks Kospi terkoreksi 0,1%. Hari ini para investor di bursa Asia masih dibayangi sentimen negatif perang dagang AS-China.
Mulai hari ini China resmi mengenakan bea masuk baru terhadap 128 barang impor dari Amerika Serikat (AS), termasuk daging babi dan buah-buahan, senilai US$3 miliar (Rp 41,2 triliun) sebagai balasan atas bea impor baja dan aluminium AS.
(hps) Next Article Bursa Asia Mixed, Hang Seng - Shang Hai Kompak Melemah
Penjulan saham juga didorong oleh aksi ambil untung setelah bursa saham buka kembali setelah libur Paskah. Bursa Shanghai terkoreksi, dimana indeks SSE terkoreksi 0,18% ke level 3,163.1. indeks Kospi terkoreksi 0,1%. Hari ini para investor di bursa Asia masih dibayangi sentimen negatif perang dagang AS-China.
Mulai hari ini China resmi mengenakan bea masuk baru terhadap 128 barang impor dari Amerika Serikat (AS), termasuk daging babi dan buah-buahan, senilai US$3 miliar (Rp 41,2 triliun) sebagai balasan atas bea impor baja dan aluminium AS.
(hps) Next Article Bursa Asia Mixed, Hang Seng - Shang Hai Kompak Melemah
Most Popular