
Setelah Bukukan Laba, Saham Dyandra Naik Signifikan Sesi I
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
02 April 2018 13:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) naik signifikan pada perdagangan sesi I. Harga saham perusahaan yang menjalan bisnis utama dalam bidang eksibisi, pertemuan dan konvensi naik hingga 14,29% ke level harga Rp 104 per saham.
Volume perdagangan saham DYAN tercatat mencapai 106,47 juta saham, dengan frekuensi 3.815 kali. Hingga saat ini, bisnis utama DYAN ditopang bisnis event organizer anak usahanya, yang berkontribusi secara signifikan atau 70% terhadap pendapatan.
Pada 2107, Dyandra membukukan laba Rp 9,18 miliar, meningkat signifikan setelah pada 2016 sempat membukukan kerugian besar senilai Rp59,57 miliar. Pada tahun lalu, kinerja perseroan ditopang event-event besar yang digelar dengan menggunakan Dyandra sebagai jasa penyelenggara.
Padahal pendapatan perseroan turun 4,2% menjadi Rp861,19 miliar pada 2017 dibandingkan dengan capaian 2016 sebesar Rp 899,02 miliar
Perseroan juga berencana untuk menjual dua aset perusahaan yang dianggap tidak memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan. Sepanjang kuartal I 2018 harga saham DYAN tercatat naik 62,50%.
Saham-saham lain yang tercatat naik tinggi pada perdagangan sesi I, diantaranya saham PT Agung Podomoro Tbk (APLN) yang naik 9,26%. Selama kuartal I, harga saham APLN hanya naik 2,86%.
Lalu, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 8,50% dan pada kuartal I naik 15,36%. Demikian pula saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) yang harganya naik 5,49%, dan sepanjang kuartal I sudah naik 65,66%.
(hps) Next Article Sahamnya Diburu Investor, Siapa Sebenarnya The Ning King?
Volume perdagangan saham DYAN tercatat mencapai 106,47 juta saham, dengan frekuensi 3.815 kali. Hingga saat ini, bisnis utama DYAN ditopang bisnis event organizer anak usahanya, yang berkontribusi secara signifikan atau 70% terhadap pendapatan.
Pada 2107, Dyandra membukukan laba Rp 9,18 miliar, meningkat signifikan setelah pada 2016 sempat membukukan kerugian besar senilai Rp59,57 miliar. Pada tahun lalu, kinerja perseroan ditopang event-event besar yang digelar dengan menggunakan Dyandra sebagai jasa penyelenggara.
Perseroan juga berencana untuk menjual dua aset perusahaan yang dianggap tidak memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan. Sepanjang kuartal I 2018 harga saham DYAN tercatat naik 62,50%.
Saham-saham lain yang tercatat naik tinggi pada perdagangan sesi I, diantaranya saham PT Agung Podomoro Tbk (APLN) yang naik 9,26%. Selama kuartal I, harga saham APLN hanya naik 2,86%.
Lalu, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 8,50% dan pada kuartal I naik 15,36%. Demikian pula saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) yang harganya naik 5,49%, dan sepanjang kuartal I sudah naik 65,66%.
(hps) Next Article Sahamnya Diburu Investor, Siapa Sebenarnya The Ning King?
Most Popular