
Komitmen OPEC Pulihkan Harga Minyak
Raditya Hanung, CNBC Indonesia
29 March 2018 11:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak berhasil rebound pada pagi ini, setelah kemarin terkoreksi cukup dalam. Hingga pukul 09.07 WIB, harga minyak light sweet kontrak pengiriman Mei 2018 menguat 0,40% ke US$ 64,64/barel, sementara brent kontrak pengiriman Mei 2018 juga naik 0,47% ke US$ 69,86/barel.
Penguatan harga minyak disokong oleh kabar pembatasan produksi yang terus dipertahankan oleh Organisasi Negara-Negara Eksportir Minyak (OPEC). Mengutip Reuters, lima orang sumber di lingkaran dalam OPEC menyebutkan mereka tidak akan menghentikan program pembatasan produksi meski harga si emas hitam sempat naik ke kisaran US$ 71/barel. Program ini kemungkinan besar terus berlanjut sampai akhir 2018.
Harga minyak berhasil pulih setelah kemarin terkoreksi di kisaran 1%. Pelemahan harga minyak sebelumnya dipicu oleh meningkatnya cadangan minyak mentah AS menjadi 1,6 juta barel, dalam sepekan hingga 23 Maret. Pada periode yang sama, produksi minyak mentah mingguan AS juga kembali memecahkan rekor baru di angka 10,43 juta barel per hari.
Sentimen lainnya bagi pelemahan harga minyak kemarin datang dari kembali menguatnya dolar AS kemarin, setelah sebelumnya menyentuh titik terendah dalam 5 minggu. Dolar AS dan harga minyak kontrak berjangka pada umumnya memang begerak berlawanan, seiring kuatnya dolar AS akan membuat komoditas yang diperdagangkan dengan mata uang dolar AS cenderung menjadi lebih mahal.
Sementara itu, seiring melemahnya harga minyak sehari lalu, harga batu bara juga ditutup melemah 0,26% ke level US$ 96,65/ton kemarin. Namun demikian, harga komoditas tambang unggulan Indonesia lainnya kompak ditutup menguat pada hari Rabu (28/3): nikel naik 1,01% ke US$ 13.086/ton, timah menguat 0,07% ke US$ 20.960/ton, dan harga tembaga tumbuh 0,35% ke US$ 3,002/pound. Meredanya tensi perang dagang AS dan China nampaknya memberikan energi positif bagi harga komoditas mineral.
Harga emas juga mulai bergerak menguat pagi ini meskipun terbatas. Hingga pukul 09.31, harga emas COMEX untuk kontrak pengiriman Juni 2018 bergerak menguat 0,17% ke US$ 1.332,30/troy ounce. Pulihnya dolar AS sempat menekan harga sang logam mulia kemarin, dimana harga emas ditutup melemah hingga 1,34% ke US$ 1.324/troy ounce.
Dari komoditas agrikultur, harga Crude Palm Oil (CPO) untuk kontrak pengiriman Juni 2018 ditutup melemah 0,53% ke MYR 2.418/ton kemarin. Hingga pukul 09.30 hari ini, harga CPO juga masih melanjutkan pelemahannya ke MYR 2.416/ton.
(hps) Next Article Ekonomi Pulih, Konsumsi Minyak Dunia Naik 98,85 Juta/Hari
Penguatan harga minyak disokong oleh kabar pembatasan produksi yang terus dipertahankan oleh Organisasi Negara-Negara Eksportir Minyak (OPEC). Mengutip Reuters, lima orang sumber di lingkaran dalam OPEC menyebutkan mereka tidak akan menghentikan program pembatasan produksi meski harga si emas hitam sempat naik ke kisaran US$ 71/barel. Program ini kemungkinan besar terus berlanjut sampai akhir 2018.
Harga minyak berhasil pulih setelah kemarin terkoreksi di kisaran 1%. Pelemahan harga minyak sebelumnya dipicu oleh meningkatnya cadangan minyak mentah AS menjadi 1,6 juta barel, dalam sepekan hingga 23 Maret. Pada periode yang sama, produksi minyak mentah mingguan AS juga kembali memecahkan rekor baru di angka 10,43 juta barel per hari.
Sementara itu, seiring melemahnya harga minyak sehari lalu, harga batu bara juga ditutup melemah 0,26% ke level US$ 96,65/ton kemarin. Namun demikian, harga komoditas tambang unggulan Indonesia lainnya kompak ditutup menguat pada hari Rabu (28/3): nikel naik 1,01% ke US$ 13.086/ton, timah menguat 0,07% ke US$ 20.960/ton, dan harga tembaga tumbuh 0,35% ke US$ 3,002/pound. Meredanya tensi perang dagang AS dan China nampaknya memberikan energi positif bagi harga komoditas mineral.
Harga emas juga mulai bergerak menguat pagi ini meskipun terbatas. Hingga pukul 09.31, harga emas COMEX untuk kontrak pengiriman Juni 2018 bergerak menguat 0,17% ke US$ 1.332,30/troy ounce. Pulihnya dolar AS sempat menekan harga sang logam mulia kemarin, dimana harga emas ditutup melemah hingga 1,34% ke US$ 1.324/troy ounce.
Dari komoditas agrikultur, harga Crude Palm Oil (CPO) untuk kontrak pengiriman Juni 2018 ditutup melemah 0,53% ke MYR 2.418/ton kemarin. Hingga pukul 09.30 hari ini, harga CPO juga masih melanjutkan pelemahannya ke MYR 2.416/ton.
(hps) Next Article Ekonomi Pulih, Konsumsi Minyak Dunia Naik 98,85 Juta/Hari
Most Popular