VIDEO: Ini Ekspansi Bisnis Grab Pasca Merger dengan Uber
26 March 2018 19:20
Aplikasi pemesanan transportasi online Uber dan Grab secara resmi mengumumkan penggabungan (merger) bisnis keduanya di Asia Tenggara hari Senin (26/3/2018). Pasca-merger, Uber akan memiliki 27,5% saham Grab.
"Platform kombinasi dari Uber dan Grab akan dinamai Grab," tulis Grab dalam email jawaban kepada CNBC Indonesia hari Senin.
Namun, perusahaan menolak membeberkan jumlah dana yang dikeluarkan Uber dalam proses akuisisi tersebut maupun detail kesepakatan kedua perusahaan.
"Kami tidak memberikan bocoran terkait syarat dan ketentuan dalam kesepakatan. Kami tidak memberikan rincian melebihi apa yang sudah ada dalam pernyataan resmi pemberitahuan merger," tambahnya.
Grab akan mengintegrasikan bisnis layanan pemesanan kendaraan dan pesan-antar makanan milik Uber di kawasan Asia Tenggara ke platform transportasi multi-moda dan fintech yang telah dimiliki Grab.
"Platform kombinasi dari Uber dan Grab akan dinamai Grab," tulis Grab dalam email jawaban kepada CNBC Indonesia hari Senin.
Namun, perusahaan menolak membeberkan jumlah dana yang dikeluarkan Uber dalam proses akuisisi tersebut maupun detail kesepakatan kedua perusahaan.
"Kami tidak memberikan bocoran terkait syarat dan ketentuan dalam kesepakatan. Kami tidak memberikan rincian melebihi apa yang sudah ada dalam pernyataan resmi pemberitahuan merger," tambahnya.
Grab akan mengintegrasikan bisnis layanan pemesanan kendaraan dan pesan-antar makanan milik Uber di kawasan Asia Tenggara ke platform transportasi multi-moda dan fintech yang telah dimiliki Grab.
Tags
Related Videos
Recommendation

-
1.
-
2.
-
3.