Rupiah Jatuh di Posisi Kedua Terdalam Setelah Peso

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
23 March 2018 17:15
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan sore ini.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan sore ini. Dampak pengesahan aturan bea impor oleh AS terhadap produk-produk China menjadi salah satu penyebab pelemahan tersebut.

Hari ini, Jumat (23/3/2018), dolar AS di pasar spot pada pukul 16:00 WIB berada di posisi Rp 13.780. Rupiah melemah 0,22% dibandingkan penutupan perdagangan pada kemarin.

Foto: Doc Reuters


Pelemahan rupiah memang tidak terelakkan seiring dengan meningkatnya ketegangan antara AS dan China. Kebijakan Presiden AS Donald Trump yang mengenakan bea impor terhadap barang-barang yang berasal dari China direspons oleh Beijing dengan pengenaan bea masuk terhadap barang-barang yang berasal dari AS.

Keputusan Trump ini memang menjadi energi bagi penguatan dolar AS. Dengan penerapan aturan ini maka devisa negara akan terjaga karena impor berkurang.

Foto: Doc Reuters


Mata uang Asia bergerak variatif. Pelemahan justru terjadi pada mata uang Asia Tenggara, sementara di region lain menguat meski terbatas.

Berikut pergerakan beberapa mata uang Asia terhadap dolar AS pada pukul 16.00 WIB, seperti dikutip dari Reuters:

Mata UangBid TerakhirPerubahan (%)
Yen Jepang104,93+0,34
Won Korsel1.078,41+1,48
Dolar Taiwan29,13+0.04
Rupee India65,02+0,06
Dolar Singapura1,31-0,00
Ringgit Malaysia3,91-0,00
Baht Thailand31,21+0,09
Peso Filipina52,38-0,31

(dru) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular