
Kata Bos BCA Soal Saham Bank yang Banyak Dilepas Investor
gita rossiana, CNBC Indonesia
23 March 2018 14:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham bank dilepas banyak investor beberapa hari belakangan. Hari ini, khususnya saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun sampai 1,39% atau Rp 325 ke posisi Rp 23.125.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaadmadja angkat bicara soal saham bank yang dilepas banyak investor ini. "Mungkin karena kurs bergerak naik jadi ada tekanan," kata Jahja kepada CNBC Indonesia, Jumat (23/3/2018).
Jahja menegaskan, pihaknya akan terus menjaga performa atau kinerja BBCA tetap stabil agar bisa mempertahankan kepercayaan investor yang telah menanamkan sahamnya. "Kalau harga saham bisa naik dan turun, jadi bukan tugas kami mempertahankan harga di pasar," jelas dia.
Sementara sentimen lainnya seperti perang dagang atau tekanan kebijakan moneter Amerika Serikat, menurut Jahja pengaruhnya belum besar. "So far belum sih," kata dia.
Saham-saham bank berkapitalisasi besar jadi saham yang paling banyak dilepas investor asing. Tercatat, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sudah dilepas asing lebih dari Rp 118 miliar pagi tadi.
Saham BBRI yang paling banyak dilepas asing. Penjualan bersih asing pada saham BRI sudah mencapai Rp 78,76 miliar. Saham BBRI sudah diperdagangkan sebanyak 5.515 kali. Harganya pun sudah turun 3,54% ke Rp 3.540/saham.
Terbanyak kedua adalah saham BMRI. Investor asing sudah melepas saham BMRI sebesar Rp 19,54 miliar. Saham BMRI telah diperdagangkan sebanyak 1.521 kali dan harga sudah turun 2,81% Rp 7.775/saham.
Lalu, saham BBNI yang dilepas asing sebesar Rp 16,71 miliar. Saham BBNI sudah diperdagangkan sebanyak 1.669 kali. Harga BBNI sudah turun 2,25% jadi Rp 8.700/saham.
Saham BBCA dilepas asing Rp 5,48 miliar. Saham BBCA sudah diperdagangkan 915 kali. Harga BBCA telah turun 1,17% jadi Rp 23.175/saham.
(dru) Next Article BCA Suntik Modal ke Central Capital Ventura Rp 200 Miliar
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaadmadja angkat bicara soal saham bank yang dilepas banyak investor ini. "Mungkin karena kurs bergerak naik jadi ada tekanan," kata Jahja kepada CNBC Indonesia, Jumat (23/3/2018).
Jahja menegaskan, pihaknya akan terus menjaga performa atau kinerja BBCA tetap stabil agar bisa mempertahankan kepercayaan investor yang telah menanamkan sahamnya. "Kalau harga saham bisa naik dan turun, jadi bukan tugas kami mempertahankan harga di pasar," jelas dia.
Saham-saham bank berkapitalisasi besar jadi saham yang paling banyak dilepas investor asing. Tercatat, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sudah dilepas asing lebih dari Rp 118 miliar pagi tadi.
Saham BBRI yang paling banyak dilepas asing. Penjualan bersih asing pada saham BRI sudah mencapai Rp 78,76 miliar. Saham BBRI sudah diperdagangkan sebanyak 5.515 kali. Harganya pun sudah turun 3,54% ke Rp 3.540/saham.
Terbanyak kedua adalah saham BMRI. Investor asing sudah melepas saham BMRI sebesar Rp 19,54 miliar. Saham BMRI telah diperdagangkan sebanyak 1.521 kali dan harga sudah turun 2,81% Rp 7.775/saham.
Lalu, saham BBNI yang dilepas asing sebesar Rp 16,71 miliar. Saham BBNI sudah diperdagangkan sebanyak 1.669 kali. Harga BBNI sudah turun 2,25% jadi Rp 8.700/saham.
Saham BBCA dilepas asing Rp 5,48 miliar. Saham BBCA sudah diperdagangkan 915 kali. Harga BBCA telah turun 1,17% jadi Rp 23.175/saham.
(dru) Next Article BCA Suntik Modal ke Central Capital Ventura Rp 200 Miliar
Most Popular