Dua Pertiga Sahamnya Memerah, Indeks LQ45 Terkapar

CNBC Indonesia, Jakarta - Indeks LQ45, atau indeks saham-saham unggulan (blue chip), melemah 0,86% (8,94 poin) ke 1.027,181 pada Selasa (20/3) pukul 14:00 dipicu koreksi yang menimpa dua pertiga saham yang menjadi konstituennya. 

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) memimpin pelemahan dengan koreksi sebesar 2,88% (110 poin) ke Rp 3.710 per unit. Saham PT HMSP Sampoerna Tbk melemah 1,41% (60 poin) ke Rp 4.210 per saham. 

Saham PT Astra International Tbk (ASII) yang pada sesi pertama perdagangan membantu mengerem pelemahan IHSG justru kehilangan traksi penguatan dan kini berada di level harga Rp 7.275 atau tidak berubah dibandingkan dengan posisi penutupan sehari sebelumnya. 

Saham-saham yang masih bertahan di jalur hijau umumnya adalah saham energi, seperti misalnya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang menguat tipis sebesar 3,17% (70 poin) ke Rp 2.280 per unit. 

Demikian juga dengan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang naik 1,06% (30 poin) ke Rp 2.870 per unit, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang naik 0,49% (10 poin) ke Rp 2.050 per unit.

Sementara itu, saham "super defensif" PT Unilever International Tbk (UNVR) menguat 0,05% (25 poin) ke Rp 49.925 per unit.
(ags/ags) Next Article Saham Tidak Lagi Mengepul, GGRM & HMSP Didepak Dari IDX30!