Wall Street Ditutup Bervariasi, Investor Cermati Politik AS

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
16 March 2018 06:42
Dow Jones Industrial Average menguat 0,47%, S&P 500 turun tipis 0,08%, sementara Nasdaq Composite melemah 0,2%.
Foto: Reuters
New York, CNBC Indonesia - Indeks-indeks utama Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan hari Kamis (15/3/2018) menyusul berbagai perkembangan politik di Amerika Serikat (AS) memengaruhi sentimen investor.

Dilansir dari Reuters, indeks S&P 500 ditutup melemah tipis setelah beredar kabar Penasihat Khusus AS Robert Mueller mengeluarkan surat pemanggilan ke pengadilan (subpoena) terkait bisnis-bisnis Presiden Donald Trump. Kabar itu menghapus kenaikan sebelumnya yang dibukukan setelah pengumuman data lapangan kerja dan industri AS yang kuat.

Dow Jones Industrial Average menguat 115,54 poin atau 0,47% menjadi 24.873,66, S&P 500 turun tipis 2,15 poin atau 0,08% ke 2.747,33, sementara Nasdaq Composite melemah 15,07 poin atau 0,2% ke 7.481,74.

Karena masa pengumuman laporan keuangan perusahaan-perusahaan tercatat telah hampir usai, berbagai perkembangan politik, seperti pemecatan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson beberapa hari lalu, sangat memengaruhi arah pergerakan pasar AS.

"Pasar sedang mencari alasan untuk keluar dari range perdagangannya saat ini," kata Mark Luschini, chief investment strategist di Janney Montgomery Scott.

Di awal perdagangan, indeks S&P 500 dibuka menguat setelah data pemerintah menunjukkan penurunan angka pengangguran mingguan menurun minggu lalu. Survei manufaktur dari Fed New York dan Philadelphia juga menunjukkan penguatan pasar lapangan kerja.

Indeks juga sempat menguat setelah penasihat perdagangan global Trump, Peter Navarro, mengatakan pada CNBC International bahwa pendekatan Trump terhadap perdagangan internasional, termasuk penerapan bea impor baja dan aluminium, tidak akan menimbulkan aksi balas dendam.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular