Bursa Saham Jepang Turun 0,87%, Investor Ambil Untung

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
14 March 2018 14:13
Rencana Trump untuk menerapkan tarif bea masuk baru pada produk-produk China.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo jatuh pada penutupan perdagangan hari ini, setelah sempat menguat selama 4 hari berturut-turut. Investor masih menunggu perkembangan isu domestik Amerika Serikat (AS) terkait dipecatnya Menteri Luar Negeri Rex Tillerson oleh Donald Trump, serta rencana Trump untuk menerapkan tarif bea masuk baru pada produk-produk China.

Bursa Tokyo, Nikkei 225 jatuh 0,87% atau 190,81 poin ke level 21.777,29 pada penutupan perdagangan hari ini. Index Topix juga jatuh 0,45% atau 7,82 poin ke level 1.743,21.

"Investor merealisasikan keuntungan jangka pendek menyusul kenaikan empat hari berturut-turut di bursa Tokyo", ujar Senior Technical Analyst Hikaru Sato, dilansir dari AFP.

Bursa Saham Tokyo baru mengalami awal yang buruk dengan koreksi hari ini, setelah sebelumnya saham AS dan Eropa terpuruk pada penutupan perdagangan kemarin, akibat meningkatnya kekhawatiran akan adanya perang dagang global.

Analis menilai, investor merasakan Tillerson sebagai pihak yang pro pasar bebas, sementara Pompeo yang menjadi penggantinya, diperkirakan akan mengambil langkah keras dalam masalah perdagangan AS.

"Permainan pergantian kursi terus bergulir di Washington terus berlanjut, ada lebih banyak keraguan dan melihat risiko atas ketidakpastian geopolitik yang meningkat di AS. Yang mana kebijakan luar negeri AS nantinya akan bersandar pada Mike Pompeo. Investor ekuitas juga sangat berhati-hati dengan adanya eskalasi perang dagang", UJAR Head Asia-Pacific Trading OANDA Stephen Innes.

Laporan dari media AS juga menyebutkan bahwa Trump akan mengenakan bea masuk baru yang menyasar produk-produk China terkait kekayaan intelektual, yang rencananya akan dilakukan pada minggu depan.

Di bursa saham Tokyo, saham perusahaan mesin Komatsu turun 1,51% menjadi 3.642 Yen per saham, produsen peralatan otomasi yaitu Fanuc sahamnya turun 0,94% pada level 27.230 Yen per saham.

Saham Toyota juga jatuh 0,43% ke level 6.939 Yen per saham, Panasonic turun 0,20% menjadi 1.688,5 Yen per saham, namun saham Sony menguat 0,82% ke level 5.400 Yen per saham.
(hps) Next Article Rayakan Imlek, Bursa Jepang & Australia Ditutup Ijo Royo-Royo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular
Advertisement