
Paska IPO, Laba Bersih Wika Gedung 2017 Naik Jadi Rp 287 M
Monica Wareza, CNBC Indonesia
14 March 2018 13:17

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wika Gedung Tbk (WEGE) mengalami kenaikan laba bersih sepanjang 2017 sebesar 104,30%. Jumlah laba bersih ini naik menjadi Rp 287,09 miliar dari laba bersih perusahaan pada akhir 2016 yang sebesar Rp 140,52 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan untuk periode akhir tahun lalu, pendapatan perusahaan juga mengalami peningkatan yang signifikan mencapai 102,60%. Pendapatan perusahaan sebesar Rp 3,89 triliun untuk periode sampai 31 Desember 2017 daripada akhir periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,92 triliun.
Paska mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia akhir tahun lalu, kondisi kas perusahaan juga mengalami kenaikan yang signifikan. Hingga akhir tahun lalu jumlah ini meloncat jauh, tercatat kas dan setara kas berjumlah Rp 1,69 triliun. Padahal di akhir tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 139,36 miliar.
Nilai aset perusahaan juga naik tajamĀ menjadi Rp 4,60 triliun dari Rp 2,02 triliun dari akhir 2016.
Sejalan dengan itu, liabilitas perusahaan juga meningkat lebih dari dua kali lipat, naik menjadi Rp 2,88 triliun dari Rp 1,36 triliun. Sementara, ekuitas perusahaan juga meningkat dengan tajam. Saat ini jumlah ekuitas perusahaan mencapai Rp 1,72 triliun, naik dari Rp 645,24 miliar.
(roy/roy) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan untuk periode akhir tahun lalu, pendapatan perusahaan juga mengalami peningkatan yang signifikan mencapai 102,60%. Pendapatan perusahaan sebesar Rp 3,89 triliun untuk periode sampai 31 Desember 2017 daripada akhir periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,92 triliun.
Paska mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia akhir tahun lalu, kondisi kas perusahaan juga mengalami kenaikan yang signifikan. Hingga akhir tahun lalu jumlah ini meloncat jauh, tercatat kas dan setara kas berjumlah Rp 1,69 triliun. Padahal di akhir tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 139,36 miliar.
Sejalan dengan itu, liabilitas perusahaan juga meningkat lebih dari dua kali lipat, naik menjadi Rp 2,88 triliun dari Rp 1,36 triliun. Sementara, ekuitas perusahaan juga meningkat dengan tajam. Saat ini jumlah ekuitas perusahaan mencapai Rp 1,72 triliun, naik dari Rp 645,24 miliar.
(roy/roy) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular