Ambil Untung Saham-Saham Perbankan Bawa IHSG Ke Zona Merah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
09 March 2018 11:46
Ditengah mayoritas bursa saham utama di kawasan Asia yang menguat, IHSG justru melemah sebesar 0,47% pada perdagangan sesi I.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan anomali pada perdagangan terakhir di minggu ini. Ditengah mayoritas bursa saham utama di kawasan Asia yang menguat, IHSG justru melemah sebesar 0,47% pada perdagangan sesi I.

Pada saat yang bersamaan, indeks Nikkei menguat 0,87%, indeks Shanghai menguat 0,14% indeks Hang Seng menguat 0,85%, indeks Strait Times menguat 0,2%, indeks Kospi menguat 1,49%, dan indeks FTSE Bursa Malaysia KLCI menguat 0,17%.

Pelemahan IHSG dimotori oleh aksi ambil untung saham-saham perbankan yang kemarin mencatatkan penguatan signifikan, utamanya bank yang masuk dalam kategori BUKU IV. Dari deretan 10 besar saham yang berkontribusi paling besar terhadap penguatan IHSG, empat diantaranya merupakan saham bank BUKU IV: PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,43%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 1,86%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 0,62%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 0,27%. Indeks saham sektor jasa keuangan melemah sebesar 0,52%.

Sebagai catatan, pada perdagangan kemarin harga saham BBCA menguat 3,1%, BBNI menguat 3,03%, BMRI menguat 2,21%, dan BBRI naik 3,01%.

Jika dilihat secara keseluruhan, IHSG masih mencatatkan imbal hasil sebesar 1,37% secara year-to-date sampai dengan perdagangan kemarin. Aksi ambil untung lantas memang rawan untuk terjadi, mengingat pada tahun lalu IHSG membukukan penguatan yang sangat besar yaitu senilai 19,99%.

(hps) Next Article Saham BRI, BNI, Mandiri, Hingga BCA Kompak Diborong Asing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular