PP Properti Catat Kenaikan Laba 22% Jadi Rp 444 M

Monica Wareza, CNBC Indonesia
08 March 2018 09:33
Kenaikan laba perseroan ditopang oleh sejumlah proyek besar yang sudah mulai dipasarkan.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - PT PP Properti Tbk (PPRO) mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang 2017 tumbuh 22% menjadi Rp 444 miliar dari laba bersih perusahaan pada 2016 sebesar Rp 366 miliar. Kenaikan laba perseroan ditopang oleh sejumlah proyek besar yang sudah mulai dipasarkan. 

Direktur Utama PP Properti Taufi Hidayat mengatakan kenaikan laba bersih ini ditopang oleh peningkatan marketing sales yang meningkat 21% menjadi sebesar Rp3,01 triliun dari tahun 2016 sebesar Rp2,4 triliun. "Marketing Sales disokong dari beberapa proyek PPRO antara lain Grand Kamala lagoon (24%), Grand Shamaya (18%), Apartemen Begawan (9%), Grand Dharmahusada Lagoon (5%), Gunung Putri Square (5%), The Ayoma (4%) dan beberapa proyek realti serta commercial lainnya," kata Taufik dalam siaran persnya, Kamis (8/3).

Total land bank perusahaan sepanjang periode 2018 mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 291%, dimana akhir tahun lalu total land bank yang telah dimiliki seluas 297 Ha. Sementara, arus kas dari aktivitas Operasi tahun 2017 tercatat positif sekitar Rp67 miliar dengan posisi saldo kas pada akhir tahun positif sekitar Rp 996 miliar.

Untuk tahun ini perusahaan menargetkan marketing sales sebesar Rp 3,8 triliun dan target laba bersih sebesar Rp 528 miliar. Selain fokus pada pengembangan landbank yang sudah ada, di tahun ini perusahaan akan mulai pengembangan beberapa lokasi TOD dan peningkatan pendapatan berulang (recurring income) melalui pembangunan hotel di Surabaya, Lombok dan Labuan Bajo.

Perusahaan juga mengharapkan meningkatnya pendapatan dari recurring income tahun ini menjadi 10%-15% dengan beroperasinya hotel yang dimiliki perusahaan di Surabaya dan Lombok.
(hps) Next Article PP Properti Terbitkan MTN Rp 200 M Untuk Refinancing Utang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular