BEI Pertimbangkan Emiten Dual Listing dengan Bursa Thailand

Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 March 2018 11:46
Namun, rencana ini terkendala dengan harmonisasi hukum dari kedua negara.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mempertimbangkan pembentukan kerja sama pencatatan saham ganda (dual listing) untuk emiten yang tercatat di bursa saham regional dengan bursa saham Thailand. Namun, rencana ini terkendala dengan harmonisasi hukum dari kedua negara.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan pihaknya akan segera melakukan studi untuk mempertimbangkan kemungkinan pencatatan saham dengan skema dual listing antara BEI dan The Stock Exchange of Thailand (SET) di masa mendatang.

"Kita baru melihat kemungkinan bisa tidak ya dual listing, tapi kan ada harmonisasi regulasi. Itu pun kalau bisa harus dengan persetujuan OJK masing-masing," kata Tito di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (7/3).

Namun menurut Tito harmonisasi regulasi menjadi hambatan utama dari rencana tersebut, terutama dengan konstruksi hukum kedua negara menjadi berbeda. Sehingga hal ini akan dirasa sulit, apalagi jika tujuh bursa saham di Asia Tenggara bergabung seperti bursa saham di Amerika, Eropa dan Australia.

Salah satu hal pembeda dari aturan kedua bursa tersebut seperti aturan mengenai jajaran pengurus perusahaan. BEI menetapkan harus terdapat jajaran direksi dan komisaris, sementara SET tak mengharuskan adanya komisaris.

Dia juga menjelaskan bahwa BEI hanya berkewajiban untuk melakukan studi mengenai rencana tersebut, hasil studi tersebut disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga nanti pihak OJK yang akan merealisasikan rencana tersebut.

"Tapi itu tidak sebentar, seperti kalau mau di Sinagpura atau Amerika itu memakan waktu enam bulan karena mengeluarkan IDR, tapi kalau mau Euronext itu lebih sebentar di bawah tiga bulan mestinya bisa tapi itu silahkan business to business, kita tidak ikut campur," kata dia.

Beberapa emiten yang sudah melakukan dual listing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang sudah mencatatkan saham di BEI dan di New York Stock Exchange, PT Timah Tbk (TINS) juga tercatat di London Stock Exchange dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang juga listing di Australia Stock Exchange.
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular