
Reli Wall Street Dorong Penguatan Bursa Saham Jepang
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
06 March 2018 14:14

Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang mengakhiri tren pelemahan yang terjadi sejak empat hari lalu pada perdagangan hari Selasa (6/3/2018), didorong oleh penguatan Wall Street dan depresiasi yen terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Indeks acuan Tokyo, Nikkei 225, naik tajam 1,79% atau 375,67 poin menjadi 21.417,76 pada penutupan perdagangan sementara indeks Topix menguat 1,27% ke level 1.716,3, dilansir dari AFP.
"Aksi pembelian saham kembali (buyback) yang mendorong pasar hari ini," kata Makoto Sengoku, analis pasar di Tokai Tokyo Research Centre.
Rebound-nya saham-saham AS dan kembalinya kurs dolar ke sekitar 106 yen memperkuat sentimen investor, tambahnya. Namun, investor masih enggan melakukan aksi beli karena menunggu data tenaga kerja AS yang akan diumumkan hari Jumat.
Tiga indeks acuan Wall Street menguat pada hari Senin setelah investor memperkirakan rencana penerapan bea impor baja dan aluminium AS hanyalah alat negosiasi dagang Presiden Donald Trump.
Dow Jones Industrial Average naik 1,37% menjadi 24.874,76 sementara indeks S&P 500 bertambah 1,1% ke 2.720,94. Nasdaq Composite ditutup menguat 1% menjadi 7.330,71.
Nilai yen yang terdepresiasi positif bagi eskportir Jepang karena membuat harga barang-barang ekspornya makin bersaing.
Saham-saham pabrikan mobil secara umum menguat. Honda naik 1,6% sementara Toyota menguat 0,99%.
Harga saham-saham perusahaan pembuat baja juga bertambah. Nippon Steel naik 0,96% sementara Kobe Steel menguat tipis 0,09%.
(prm) Next Article Libur Imlek, Bursa Saham Jepang Dibuka Cerah
Indeks acuan Tokyo, Nikkei 225, naik tajam 1,79% atau 375,67 poin menjadi 21.417,76 pada penutupan perdagangan sementara indeks Topix menguat 1,27% ke level 1.716,3, dilansir dari AFP.
"Aksi pembelian saham kembali (buyback) yang mendorong pasar hari ini," kata Makoto Sengoku, analis pasar di Tokai Tokyo Research Centre.
Tiga indeks acuan Wall Street menguat pada hari Senin setelah investor memperkirakan rencana penerapan bea impor baja dan aluminium AS hanyalah alat negosiasi dagang Presiden Donald Trump.
Dow Jones Industrial Average naik 1,37% menjadi 24.874,76 sementara indeks S&P 500 bertambah 1,1% ke 2.720,94. Nasdaq Composite ditutup menguat 1% menjadi 7.330,71.
Nilai yen yang terdepresiasi positif bagi eskportir Jepang karena membuat harga barang-barang ekspornya makin bersaing.
Saham-saham pabrikan mobil secara umum menguat. Honda naik 1,6% sementara Toyota menguat 0,99%.
Harga saham-saham perusahaan pembuat baja juga bertambah. Nippon Steel naik 0,96% sementara Kobe Steel menguat tipis 0,09%.
(prm) Next Article Libur Imlek, Bursa Saham Jepang Dibuka Cerah
Most Popular