Kecemasan Perang Dagang Mereda, Wall Street Kembali Reli

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
06 March 2018 06:28
Cuitan Trump membuat investor berharap penerapan tarif bea impor baja AS tidak akan terjadi.
Foto: Reuters
New York, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan hari Senin (5/3/2018) setelah kekhawatiran akan terjadinya perang dagang mereda. Investor memperkirakan Presiden AS Donald Trump akan membatalkan rencananya mengenakan bea masuk untuk impor baja dan aluminium.

Dow Jones Industrial Average naik 336,7 poin atau 1,37% menjadi 24.874,76 sementara indeks S&P 500 bertambah 29,69 poin atau 1,1% ke 2.720,94. Nasdaq Composite ditutup menguat 72,84 poin atau 1% menjadi 7.330,71.

Para investor mulai melihat ancaman Trump sebenarnya adalah alat negosiasinya setelah Presiden AS itu berkicau di Twitter bahwa Kanada dan Meksiko dapat terhindar dari penerapan tarif itu jika mereka mau bekerja sama dalam pembicaraan perumusan ulang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (North America Free Trade Agreement/ NAFTA), dilansir dari Reuters.

Tidak jelasnya upaya-upaya balas dendam dari negara lain juga melegakan investor, kata Mona Mohajan, seorang perencana investasi AS di Allianz Global Investors.

"Cuitan itu seperti melihat Trump membuka sebagian kartunya. Saya rasa bukanlah suatu kebetulan twit itu muncul menjelang dirampungkannya tahap terakhir diskusi NAFTA," kata Mahajan."Semoga [penerapan tarif itu] tidak terjadi dan kita bisa kembali berfokus pada perekonomian dan suku bunga."


Pernyataan Trump yang akan menerapkan bea masuk 25% untuk baja dan 10% untuk aluminium pekan lalu membuat indeks S&P 500 anjlok hingga 2% pada Kamis lalu.

Art Hogan, chief market strategist di B. Riley FBR, mengatakan pemerintahan melihat pergerakan pasar saham sebagai laporan kesuksesan dan pasar sejauh ini menunjukkan bahwa perang dagang bukanlah ide yang bagus.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular