Rupiah Masih Stagnan, Dolar AS Belum Tinggalkan Rp 13.700/US$
Herdaru Purnomo & Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 March 2018 10:05
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah menguat terbatas pada awal pekan ini. Dolar AS turun tipis sebesar 6 poin dibandingkan akhir pekan lalu.
Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia, Senin (5/3/2018) dolar AS tercatat berada di level Rp 13.740/US$. Pada akhir pekan sebelumya, Jumat (5/3/2018) dolar AS tercatat berada di level Rp 13.746/US$.
Masih mengutip data Reuters pada pukul 10.00 WIB, Senin (5/3/2018)dolar AS di pasar spot berada di Rp 13.745/US$ dan sempat jatuh ke level terendahnya di Rp 13.735/US$. Adapun level tertingginya dolar AS berada di Rp 13.750/US$.
Berikut pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam kurs JISDOR sepekan kemarin :
Pada Kamis pekan lalu waktu AS, Powell berpidato di hadapan Senat. Pengganti Janet Yellen tersebut mengatakan bahwa pihaknya belum melihat tanda-tanda kenaikan tingkat gaji secara signifikan. Oleh karena itu, dia belum melihat adanya inflasi akibat kenaikan gaji. Hal ini lantas diartikan oleh pelaku pasar sebagai sinyal bahwa the Fed tidak akan terlalu agresif dalam mengerek suku bunga acuannya tahun ini. Akibatnya, dolar AS pun bergerak melemah dan berlanjut hingga pagi ini.
Namun sejumlah isu domestik akan mewarnai pergerakan nilai tukar regional. Di China, Kongres Rakyat Nasional akan dihelat pada hari ini. Pemerintah akan memaparkan target-target ekonomi seperti pertumbuhan dan inflasi, yang akan mempengaruhi nilai tukar yuan. Sementara di Malaysia, akan ada pengumuman data perdagangan internasional, dan pasar menantikan pertemuan bulanan Bank Negara Malaysia pada Rabu pekan ini.
Berikut daftar nilai tukar di kawasan Regional :
(dru) Next Article RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS
Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia, Senin (5/3/2018) dolar AS tercatat berada di level Rp 13.740/US$. Pada akhir pekan sebelumya, Jumat (5/3/2018) dolar AS tercatat berada di level Rp 13.746/US$.
Masih mengutip data Reuters pada pukul 10.00 WIB, Senin (5/3/2018)dolar AS di pasar spot berada di Rp 13.745/US$ dan sempat jatuh ke level terendahnya di Rp 13.735/US$. Adapun level tertingginya dolar AS berada di Rp 13.750/US$.
- 2 Maret 2018 : Rp 13.746/US$
- 1 Maret 2018 : Rp 13.793/US$
- 28 Februari 2018 : Rp 13.707/US$
- 27 Februari 2018 : Rp 13.650/US$
- 26 Februari 2018 : Rp 13.659/US$
Pada Kamis pekan lalu waktu AS, Powell berpidato di hadapan Senat. Pengganti Janet Yellen tersebut mengatakan bahwa pihaknya belum melihat tanda-tanda kenaikan tingkat gaji secara signifikan. Oleh karena itu, dia belum melihat adanya inflasi akibat kenaikan gaji. Hal ini lantas diartikan oleh pelaku pasar sebagai sinyal bahwa the Fed tidak akan terlalu agresif dalam mengerek suku bunga acuannya tahun ini. Akibatnya, dolar AS pun bergerak melemah dan berlanjut hingga pagi ini.
Namun sejumlah isu domestik akan mewarnai pergerakan nilai tukar regional. Di China, Kongres Rakyat Nasional akan dihelat pada hari ini. Pemerintah akan memaparkan target-target ekonomi seperti pertumbuhan dan inflasi, yang akan mempengaruhi nilai tukar yuan. Sementara di Malaysia, akan ada pengumuman data perdagangan internasional, dan pasar menantikan pertemuan bulanan Bank Negara Malaysia pada Rabu pekan ini.
Berikut daftar nilai tukar di kawasan Regional :
 Foto: Riset CNBC Indonesia |
(dru) Next Article RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular