Laba Bersih Maybank Group 2017 Rp 26,32 T, Naik 11,5%
gita rossiana, CNBC Indonesia
03 March 2018 16:31
Jakarta, CNBC Indonesia - Maybank Group membukukan laba bersih sebesar RM 7,52 miliar (Rp 26,32 triliun) hingga 31 Desember 2017. Nilai tersebut meningkat 11,5% dibandingkan RM 6,74 miliar pada tahun 2016.
Komisaris Maybank Mohaiyani Shamsudin mengatakan, strategi perseroan dalam mengelola risiko dengan baik, mempertahankan portofolio yang terdiversifikasi, meningkatkan efisiensi di seluruh jaringan serta memanfaatkan kemampuan digital menjadi penopang kinerja pada 2017.
"Pencapaian ini tidak hanya menggarisbawahi ketahanan kami tapi juga memberi platform yang bagus untuk mempertahankan kinerja Grup di lingkungan yang penuh tantangan,"kata dia dalam keterangan tertulis seperti dikutip pada Sabtu, (3/3/2018).
Dengan pencapaian laba tersebut, direksi mengusulkan agar pemegang saham mendapatkan dividen single-tier final sebesar 32 sen per saham.
Dividen yang diusulkan terdiri dari 18 sen per saham yang dibayar tunai dan 14 sen per saham dapat diinvestasikan kembali ke saham biasa baru atau dibayarkan tunai.
Sementara itu, Presiden & CEO Maybank Group Abdul Farid Alias mengatakan, kedisiplinan dalam penetapan pricing dan eksekusi yang terfokus pada rencana bisnis sepanjang tahun membantu Maybank meraih pencapaian kinerja pada 2017.
"Tahun ini terlihat sama menantangnya seperti 2017 dengan volatilitas pasar yang kita lihat di awal tahun. Kami tetap berhati-hati terhadap guncangan tiba-tiba yang bisa mempengaruhi iklim ekonomi," papar dia.
Adapun jaringan Maybank Group di Indonesia adalah PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII). Saham BNII pada perdagangan Jumat (2/3/2018) ditutup turun 0,69% di level Rp 288.
(ray/ray) Next Article Geger Maybank Lagi, Kali Ini Saldo Rp 72 Juta Tiba-tiba Raib
Komisaris Maybank Mohaiyani Shamsudin mengatakan, strategi perseroan dalam mengelola risiko dengan baik, mempertahankan portofolio yang terdiversifikasi, meningkatkan efisiensi di seluruh jaringan serta memanfaatkan kemampuan digital menjadi penopang kinerja pada 2017.
"Pencapaian ini tidak hanya menggarisbawahi ketahanan kami tapi juga memberi platform yang bagus untuk mempertahankan kinerja Grup di lingkungan yang penuh tantangan,"kata dia dalam keterangan tertulis seperti dikutip pada Sabtu, (3/3/2018).
Dividen yang diusulkan terdiri dari 18 sen per saham yang dibayar tunai dan 14 sen per saham dapat diinvestasikan kembali ke saham biasa baru atau dibayarkan tunai.
Sementara itu, Presiden & CEO Maybank Group Abdul Farid Alias mengatakan, kedisiplinan dalam penetapan pricing dan eksekusi yang terfokus pada rencana bisnis sepanjang tahun membantu Maybank meraih pencapaian kinerja pada 2017.
"Tahun ini terlihat sama menantangnya seperti 2017 dengan volatilitas pasar yang kita lihat di awal tahun. Kami tetap berhati-hati terhadap guncangan tiba-tiba yang bisa mempengaruhi iklim ekonomi," papar dia.
Adapun jaringan Maybank Group di Indonesia adalah PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII). Saham BNII pada perdagangan Jumat (2/3/2018) ditutup turun 0,69% di level Rp 288.
(ray/ray) Next Article Geger Maybank Lagi, Kali Ini Saldo Rp 72 Juta Tiba-tiba Raib
Most Popular