Laba Salim Ivomas 2017 Turun 4,58% jadi Rp 538,33 M

Roy Franedya, CNBC Indonesia
28 February 2018 17:59
Penurunan laba tersebut dikarenakan manajemen tak berhasil mengendalikan beban perusahaan.
Foto: IST
Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja keuangan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LISP) yang mengkilap ternyata tak mengangkat kinerja induknya, PT Salim Ivomas Pratama Tbk. Pada 2017 lalu, emiten dengan kode saham SIMP ini mencatatkan penurunan laba bersih.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Rabu(28/2/2018), SIMP mencatatkan laba bersih Rp 512,2 miliar. Angka ini turun 4,85% dibandingkan laba bersih tahun 2016 sebesar Rp 538,33 miliar.

Penurunan laba tersebut dikarenakan manajemen tak berhasil mengendalikan beban perusahaan. Pada 2017 Penjualan SIMP mengalami kenaikan 8,92% menjadi Rp 14,53 triliun. Penjualan ini dikontribusikan penjualan dari divisi perkebunan dan divisi minyak dan lemak nabati.

Pada 2017 beban pokok yang ditanggung SIMP mengalami kenaikan 11,61% menjadi Rp 12,4 triliun. Beban penjualan dan distribusi naik 10,34% jadi Rp 608,22 miliar. Beban umum dan administrasi tumbuh 2,79% jadi Rp 934,32 miliar.


Meski laba turun, total aset SIMP masih tumbuh. Total Aset naik 2,64% dari Rp 32,54 triliun jadi Rp 33,4 triliun.

Pada penutupan perdagangan hari ini saham SIMP mengalami kenaikan 2,94% jadi Rp 525/saham. Sepanjang hari ini, saham SIMP diperdagangkan sebanyak 387 kali dengan volume transaksi mencapai 14,06 juta saham. SIMP memiliki kapitalisasi pasar Rp 8,3 triliun.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular