Pasar Saham Asia Ditutup Melemah, Respons Pernyataan The Fed
28 February 2018 15:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong dan Shanghai pada perdagangan hari ini ditutup melemah sejalan dengan bursa saham Asia lainya. Investor khawatir terhadap kenaikan tajam suku bunga The Federal Reserve (The Fed) dan kekecewaan terhadap rilis data pabrik China.
Indeks Hang Seng turun 1,36% ke level 30.844,72 poin. Indeks Shanghai turun 0,99% menjadi 3.259,41 poin.
Pidato perdana dari Jerome Powell selaku Gubernur The Federal Reserve (The Fed) menggemparkan pasar saham dunia. Dalam pidato perdananya, Powell menyatakan ekonomi AS telah membaik semenjak pertemuan Desember, beberapa data membuatnya semakin yakin bahwa inflasi sedang bergerak menuju target dan ada kemungkinan The Fed lebih agresif menaikkan suku bunga acuan.
Menjelang pertemuan bulan Maret, Powell menambahkan bahwa semua perkembangan tersebut akan dipertimbangkan dalam membuat proyeksi tingkat suku bunga yang baru. Pernyataan Powell ini diartikan pelaku pasar bahwa bank sentral AS dapat menaikkan suku bunga acuan lebih agresif pada tahun ini dari target sebelumnya yang sebanyak 3 kali.
Sebelumnya, bursa saham Jepang juga ditutup terkoreksi 1,44% ke level 22.068,24 poin. Demikian pula dengan pasar saham Korea Selatan turun 1,17% ke level 2.427,36 poin.
Mayoritas sentimen yang mempengaruhi pelemahan bursa saham Asia hari ini adalah, pernyataan Gubernur The Fed tersebut.
(hps)
Indeks Hang Seng turun 1,36% ke level 30.844,72 poin. Indeks Shanghai turun 0,99% menjadi 3.259,41 poin.
Pidato perdana dari Jerome Powell selaku Gubernur The Federal Reserve (The Fed) menggemparkan pasar saham dunia. Dalam pidato perdananya, Powell menyatakan ekonomi AS telah membaik semenjak pertemuan Desember, beberapa data membuatnya semakin yakin bahwa inflasi sedang bergerak menuju target dan ada kemungkinan The Fed lebih agresif menaikkan suku bunga acuan.
Menjelang pertemuan bulan Maret, Powell menambahkan bahwa semua perkembangan tersebut akan dipertimbangkan dalam membuat proyeksi tingkat suku bunga yang baru. Pernyataan Powell ini diartikan pelaku pasar bahwa bank sentral AS dapat menaikkan suku bunga acuan lebih agresif pada tahun ini dari target sebelumnya yang sebanyak 3 kali.
Sebelumnya, bursa saham Jepang juga ditutup terkoreksi 1,44% ke level 22.068,24 poin. Demikian pula dengan pasar saham Korea Selatan turun 1,17% ke level 2.427,36 poin.
Mayoritas sentimen yang mempengaruhi pelemahan bursa saham Asia hari ini adalah, pernyataan Gubernur The Fed tersebut.
Artikel Selanjutnya
Bursa Asia Dibuka Hijau, Ketakutan Perang di Suriah Reda
(hps)