Rupiah Sulit Bendung Keperkasaan Dolar

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
28 February 2018 14:33
Secara year on year, rupiah sudah melemah 2,69% terhadap greenback.
Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Amerika Serikat (AS) mendapat momentum penguatan setelah pidato perdana Gubenur The Federal Reserve/The Fed. Dalam pidatonya, Powell menyatakan bahwa Negeri Paman Sam mengalami perkembangan ekonomi yang sangat positif baik dari segi inflasi, ketenagakerjaan, sampai kebijakan fiskal. 

"Perkembangan yang terjadi sejak rapat Desember akan menjadi perhatian dan menjadi pijakan dalam kebijakan suku bunga yang baru. Kita melihat berbagai data, dan menurut saya akan menambah kepercayaan bahwa inflasi bergerak menuju targetnya. Kita juga melihat penguatan di berbagai sektor dan kebijakan fiskal pun semakin stimulatif," papar Powell. 

Dolar AS pun terimbas dampaknya dengan mencatatkan apresiasi. Greenback memang membutuhkan kenaikan suku bunga untuk menjangkar inflasi mata uang tersebut.

Bagaimana nasib rupiah? Hari ini sepertinya masih akan melanjutkan pelemahannya. Bahkan rupiah melemah ke titik terendah sejak Mei 2016.

Sepertinya situasi risk on dan risk off ini masih akan bertahan selama pasar keuangan global masih penuh ketidakpastian. Kini pasar keuangan dunia tengah menuju titik keseimbangan baru dengan suku bunga yang lebih tinggi.

Tags
Loading...
Loading...
Loading...
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...