Bisnis Jasa Keuangan Astra Sumbang Laba Rp 3,75 T Pada 2017

Roy Franedya, CNBC Indonesia
27 February 2018 17:34
Salah satu penyebab pertumbuhan laba yang pesat ini disebabkan kembalinya profitabilitas dari Bank Permata.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor Jasa Keuangan milik PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan pertumbuhan yang pesat tahun lalu. Laba bersih sektor jasa keuangan 2017 sebesar Rp 3,75 triliun atau tumbuh 376% dibandingkan 2016 lalu Rp 789 miliar.

Salah satu penyebab pertumbuhan laba yang pesat ini disebabkan kembalinya profitabilitas dari Bank Permata. Tahun lalu Laba bersih Bank Permata mencapai Rp 748 miliar pada tahun 2016 mencatatkan rugi bersih Rp 6,5 triliun akibat kenaikan rasio kredit bermasalah menjadi 8,8%.

Kembalinya profitabilitas Bank Permata sebagian besar didorong oleh peningkatan kualitas aset, pertumbuhan kredit yang baik di semester kedua tahun 2017 dan perbaikan kinerja kredit bermasalah.

Untuk memperkuat struktur permodalannya, Bank Permata menyelesaikan rights issue sebesar Rp 3,0 triliun pada Juni 2017 di mana seluruh pemegang saham telah mengambil hak mereka secara penuh.

Kontribusi anak usaha bidang multifinance juga terus bertumbuh. Astra Sedaya Finance (ASF) mencatatkan kenaikan laba bersih 2% menjadi Rp 957 miliar. Laba Federal International Finance (FIF) tumbuh 11% menjadi Rp 2 triliun.

Hanya Astra Financial Services (TAF) yang mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 95% menjadi Rp 18 miliar. Penurunan ini dikarenakan kenaikan provisi kerugian pemberian kredit, terutama di segmen low cost car.

Sektor bisnis pembiayaan konsumen menunjukkan kenaikan total pembiayaan sebesar 3% termasuk pembiayaan melalui joint bank financing without recourse menjadi Rp 81,7 triliun.

Dari sektor asuransi, Asuransi Astra Buana, asuransi kerugian, mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 9% jadi Rp 1 triliun. Pertumbuhan lba dikarena kenaikan keuntungan investasi.

Selama tahun 2017, perusahaan asuransi jiwa patungan Grup, PT Astra Aviva Life, berhasil menambah lebih dari 259.000 nasabah baru perorangan dan 373.000 nasabah asuransi program kesejahteraan karyawan perusahaan, sehingga pada akhir tahun 2017 jumlah nasabah perorangan dan nasabah melalui program kesejahteraan karyawan perusahaan, masing-masing menjadi 390.000 dan 896.000 nasabah.

(roy/roy) Next Article Laba Grup Astra Jasa Keuangan Turun 8% Jadi Rp 1,1 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular