
Internasional
Yield Obligasi Turun, Wall Street Menguat
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
24 February 2018 06:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Jumat (23/2/2018) seiring dengan turunnya imbal hasil obligasi AS.
Dow Jones Industrial Average naik 347,51 poin atau 1,39% ke level 25.309,99. Sementara itu, S&P 500 ditutup di level 2.747,30 dengan kenaikan 43,34 poin atau 1,60% dan Nasdaq Composite naik 1,77% atau 127,30 poin ke level 7.337,39.
Adapun imbal hasil obligasi AS turun menyusul redanya kekhawatiran terkait kenaikan suku bunga.
"Pastinya penurunan yield obligasi hari ini sangat membantu untuk saham, setidaknya dalam jangka pendek, itu adalah yang tergambarkan di luar sana bahwa tingginya yield obligasi membebani saham," jelas Willie Delwiche, investment strategis di Baird yang berbasis di Milwaukee, dikutip dari Reuters pada Sabtu (24/2/2018).
Imbal hasil obligasi tenor 10 tahun AS pada Jumat kemarin tercatat 2,8678% atau turun dari hari sebelumnya 2,917%.
(ray/ray) Next Article Pesta Wall Street Terus Berlanjut, Menguat Lima Hari Beruntun
Dow Jones Industrial Average naik 347,51 poin atau 1,39% ke level 25.309,99. Sementara itu, S&P 500 ditutup di level 2.747,30 dengan kenaikan 43,34 poin atau 1,60% dan Nasdaq Composite naik 1,77% atau 127,30 poin ke level 7.337,39.
Adapun imbal hasil obligasi AS turun menyusul redanya kekhawatiran terkait kenaikan suku bunga.
"Pastinya penurunan yield obligasi hari ini sangat membantu untuk saham, setidaknya dalam jangka pendek, itu adalah yang tergambarkan di luar sana bahwa tingginya yield obligasi membebani saham," jelas Willie Delwiche, investment strategis di Baird yang berbasis di Milwaukee, dikutip dari Reuters pada Sabtu (24/2/2018).
(ray/ray) Next Article Pesta Wall Street Terus Berlanjut, Menguat Lima Hari Beruntun
Most Popular