Internasional
Bursa Jepang Ditutup Menguat Menyusul Rebound Wall Street
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
23 February 2018 14:24
Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang ditutup lebih tinggi pada perdagangan hari Jumat (23/2/2018) karena sentimen investor mulai mengarah positif setelah Wall Street juga menguat dan pasar mulai bergerak stabil.
Indeks acuan Nikkei 225 ditutup naik 156,34 poin atau 0,72% menjadi 21.892,78. Sepanjang minggu ini, Nikkei telah menguat 0,79%.
Sementara itu, indeks Topix juga menguat 0,82% atau 14,36 poin dan ditutup di posisi 1.760,53 atau naik sekitar 1,33% sepanjang minggu ini.
"Pasar mulai stabil, dan kondisi itu mendorong sentimen beli," kata Hikaru Sato, senior technical analyst di Daiwa Securities, dilansir dari AFP.
"Namun, ini mungkin butuh lebih banyak waktu untuk melihat pemulihan sepenuhnya karena transaksi saham berkapitalisasi besar masih stagnan," tambahnya.
Bursa Jepang dibuka menguat setelah sebagian besar saham-saham Wall Street mengakhiri perdagangan hari Kamis di posisi lebih tinggi menyusul meredanya kecemasan investor mengenai kenaikan suku bunga bank sentral AS.
"Saham-saham AS lebih kuat [dan kondisi itu] mendukung pasar Tokyo," kata Makoto Sengoku, analis pasar di Tokai Tokyo Research Centre. "Penurunan cukup tajam yang terjadi awal bulan ini sebagian besar diakibatkan oleh investor-investor asing. Seberapa tinggi pasar Tokyo akan rebound bergantung pada berapa banyak saham yang akan mereka beli kembali."
(prm) Next Article Bursa Asia Kompak Ijo Royo-Royo, Nikkei Paling Top
Indeks acuan Nikkei 225 ditutup naik 156,34 poin atau 0,72% menjadi 21.892,78. Sepanjang minggu ini, Nikkei telah menguat 0,79%.
Sementara itu, indeks Topix juga menguat 0,82% atau 14,36 poin dan ditutup di posisi 1.760,53 atau naik sekitar 1,33% sepanjang minggu ini.
"Namun, ini mungkin butuh lebih banyak waktu untuk melihat pemulihan sepenuhnya karena transaksi saham berkapitalisasi besar masih stagnan," tambahnya.
Bursa Jepang dibuka menguat setelah sebagian besar saham-saham Wall Street mengakhiri perdagangan hari Kamis di posisi lebih tinggi menyusul meredanya kecemasan investor mengenai kenaikan suku bunga bank sentral AS.
"Saham-saham AS lebih kuat [dan kondisi itu] mendukung pasar Tokyo," kata Makoto Sengoku, analis pasar di Tokai Tokyo Research Centre. "Penurunan cukup tajam yang terjadi awal bulan ini sebagian besar diakibatkan oleh investor-investor asing. Seberapa tinggi pasar Tokyo akan rebound bergantung pada berapa banyak saham yang akan mereka beli kembali."
(prm) Next Article Bursa Asia Kompak Ijo Royo-Royo, Nikkei Paling Top
Most Popular