
IHSG Tiga Hari Berturut Ditutup Terkoreksi
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
22 February 2018 16:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup turun 0,76% ke 6.593,06 poin. Penutupan hari ini juga diwarnai dengan turunnya delapan sektor saham yang dipimpin oleh sektor aneka industri yang jatuh hingga 1,92%.
Aktivitas perdagangn tidak terlalu ramai, dimana nilai transaksi tercatat sebesar Rp 7,42 triliun. Sebanyak 135 saham, 224 saham turun harganya dan 120 saham tak berubah harganya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia juga bergerak searah dengan bursa dalam negeri. Nikkei ditutup melemah 1,07%, Hang Seng Index turun 1,48% dan Strait Times turun 0,79%. Smeentara Shanghai Composite Index masing menguat di hari perdagangan pertamanya paska libur, naik sampai 2,17%.
Potensi kenaikan suku bunga acuan AS yang sudah di depan mata menjadi faktor yang membebani pasar saham domestik dan regional.Terlebih, ikhtisar rapat (minutes of meeting) dari the Federal Reserve memberi sinyal bahwa bank sentral AS tersebut akan menaikkan suku bunga acuannya pada pertemuan bulan depan. Wall Street pun lantas ditutup melemah dan imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik menjadi 2,94%.
Saham-saham yang berkontribusi paling besar terhadap pelemahan IHSG diantaranya: PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 3,93%, PT Astra International Tbk (ASII) turun 2,14%, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 1,47%, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 3,04%, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 1,99%.
Merespons hal tersebut, investor asing melakukan jual bersih senilai Rp 580,72 miliar. United Tractors Indonesia senilai Rp 235,94 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 141,12 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) senilai Rp 58,57 miliar, Astra International senilai Rp 55,76 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 50,32 miliar merupakan saham-saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing.
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Aktivitas perdagangn tidak terlalu ramai, dimana nilai transaksi tercatat sebesar Rp 7,42 triliun. Sebanyak 135 saham, 224 saham turun harganya dan 120 saham tak berubah harganya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia juga bergerak searah dengan bursa dalam negeri. Nikkei ditutup melemah 1,07%, Hang Seng Index turun 1,48% dan Strait Times turun 0,79%. Smeentara Shanghai Composite Index masing menguat di hari perdagangan pertamanya paska libur, naik sampai 2,17%.
Saham-saham yang berkontribusi paling besar terhadap pelemahan IHSG diantaranya: PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 3,93%, PT Astra International Tbk (ASII) turun 2,14%, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 1,47%, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 3,04%, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 1,99%.
Merespons hal tersebut, investor asing melakukan jual bersih senilai Rp 580,72 miliar. United Tractors Indonesia senilai Rp 235,94 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 141,12 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) senilai Rp 58,57 miliar, Astra International senilai Rp 55,76 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 50,32 miliar merupakan saham-saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing.
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Most Popular