SMF Terbitkan Obligasi Senilai Rp 2 Triliun
Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 February 2018 13:08
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun. Penerbitan ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2018 dengan target penerbitan senilai Rp 12 triliun.
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan penerbitan ini ditujukan untuk memberikan pinjaman kepada penyalur KPR yang sesuai dengan komitmen SMF sebagai penyedia likuiditas jangka menengah panjang bagi penyalur KPR.
"Penerbitan obligasi SMF ini bertujuan untuk mendukung Program Satu Juta Rumah, melalui penyaluran pinjaman (refinancing atas KPR). Ini merupakan bentuk dukungan kami untuk memperluas akses ketersediaan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia," kata Ananta di Gedung bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (21/2).
Obligasi ini diterbitkan dalam tiga seri. Seri A memiliki nilai sebesar Rp 1 triliun dengan kupon sebesar 6% dan tenor 370 hari. Untuk Seri B senilai Rp 800 miliar dengan tingkat bunga 6,85% dan jangka waktu 3 tahun, Seri C senilai Rp 200 miliar dengan kupon 6,95% dan tenor 5 tahun.
Penerbitan ini merupakan tahap ketiga dimana sebelumnya pada tahap I dan II perusahaan menerbitkan masing-masing senilai Rp 1 triliun.
Sementara itu, Direktur SMF Heliantopo mengatakan penerbitan selanjutnya akan mempertimbangkan likuiditas dan kondisi pasar obligasi. Jika memungkinkan, tahun ini SMF akan kembali menerbitkan obligasi tiga sampai empat kali di tahun ini.
Perusahaan masih memiliki potensi penerbitan hingga Rp 8 triliun di tahun ini. "Kalau pasarnya bagus dan kebutuhan pendanaan kita mungkin bisa tahun ini, tapi kan kita punya jangka waktu 2 tahun jadi masih cukup waktu untuk realisasi Rp 8 triliun ini," jelas Heliantopo dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, di tahun ini perusahaan menargetkan untuk bisa menyalurkan pinjaman senilai Rp 9 triliun. Nilai ini naik dari realisasi pinjaman sepanjang 2017 yang mencapai Rp 7,3 triliun. Hingga akhir Desember 2017 lalu SMF telah menyalurkan kredit total senilai Rp 35,63 triliun. Kredit ini terdiri daripenyaluran pinjaman sebesar Rp 27,47 triliun dan sekuritisasi sebesar Rp 8,1 triliun.
(hps) Next Article Sarana Multigriya Finansial Siap Terbitkan Obligasi Rp 2 T
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan penerbitan ini ditujukan untuk memberikan pinjaman kepada penyalur KPR yang sesuai dengan komitmen SMF sebagai penyedia likuiditas jangka menengah panjang bagi penyalur KPR.
"Penerbitan obligasi SMF ini bertujuan untuk mendukung Program Satu Juta Rumah, melalui penyaluran pinjaman (refinancing atas KPR). Ini merupakan bentuk dukungan kami untuk memperluas akses ketersediaan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia," kata Ananta di Gedung bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (21/2).
Penerbitan ini merupakan tahap ketiga dimana sebelumnya pada tahap I dan II perusahaan menerbitkan masing-masing senilai Rp 1 triliun.
Sementara itu, Direktur SMF Heliantopo mengatakan penerbitan selanjutnya akan mempertimbangkan likuiditas dan kondisi pasar obligasi. Jika memungkinkan, tahun ini SMF akan kembali menerbitkan obligasi tiga sampai empat kali di tahun ini.
Perusahaan masih memiliki potensi penerbitan hingga Rp 8 triliun di tahun ini. "Kalau pasarnya bagus dan kebutuhan pendanaan kita mungkin bisa tahun ini, tapi kan kita punya jangka waktu 2 tahun jadi masih cukup waktu untuk realisasi Rp 8 triliun ini," jelas Heliantopo dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, di tahun ini perusahaan menargetkan untuk bisa menyalurkan pinjaman senilai Rp 9 triliun. Nilai ini naik dari realisasi pinjaman sepanjang 2017 yang mencapai Rp 7,3 triliun. Hingga akhir Desember 2017 lalu SMF telah menyalurkan kredit total senilai Rp 35,63 triliun. Kredit ini terdiri daripenyaluran pinjaman sebesar Rp 27,47 triliun dan sekuritisasi sebesar Rp 8,1 triliun.
(hps) Next Article Sarana Multigriya Finansial Siap Terbitkan Obligasi Rp 2 T
Most Popular