Masuk Bursa, Sky Energy Incar Dana Maksimal Rp 91,5 M

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
20 February 2018 15:13
100% dana IPO akan digunakan untuk belanja modal.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia — PT Sky Energy Indonesia Tbk akan jadi emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang bergerak dalam industri mesin pembangkit listrik ini akan melantai di bursa atau initial public offering (IPO) pada 28 Maret 2018.

Berdasarkan prospektur perusahaan, Sky Energy akan melepas 203,256 juta saham ke publik. Angka ini setara dengan 20% dari modal disetor. Manajemen memberikan harga penawaran diantara Rp 375 hingga Rp 450/saham. Manajemen berharap bisa mengumpulkan dana Rp 76,2 miliar - Rp 91,5 miliar.

Rencananya seluruh dana akan digunakan untuk belanja modal diantaranya pembelian mesin dan peralatan seiring dengan pengembangan kegiatan usaha dan pembelia tanah serta penambahan area produksi.

Saat ini, 86,88% saham Sky Energy dimiliki oleh PT Trinitan Global Pasifik dan 13,12% miliki Hitachi High Technologies Pte.Lte. Setelah IPO saham milik Trinitan akan berkurang menjadi 69,5% dan Hitachi jadi 10,5%.


Pada kuartal III-2017, Sky Energy memiliki Aset sebesar Rp 448,59 miliar dengan ekuitas sebesar Rp 100,65 miliar. Penjualan bersih Sky Energy mencapai Rp 314,92 miliar. Adapun laba bersih mencapai Rp 18,86 miliar.
(roy/roy) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular