Rupiah Bertahan di Tengah Tren Penguatan Dolar AS

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
19 February 2018 14:39
Sempat menguat 0,2% ke level 13.530 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada sesi pagi, rupiah surut ke level 13.555 pada pukul 14:30.
Foto: REUTERS/Thomas White
Jakarta, CNBC Indonesia: Setelah sempat menguat 0,2% ke level 13.530 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada sesi pagi, rupiah surut ke level 13.555 pada pukul 14:30, di tengah tren penguatan dolar AS terhadap mitra dagang utamanya.

Pada Senin, dolar AS menguat terhadap mata uang enam mitra dagang utamanya. Dollar Index, indeks yang merekam pergerakan kurs dolar AS, bertengger di level 89,08 setelah berhasil berbalik dari koreksi signifikan pada Jumat pekan lalu.

Ketika dolar AS tertekan pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) menguat 0,53% dalam sepekan, ke level Rp 13.570 per dolar AS.

Mata uang negara adidaya tersebut sebelumnya tertekan oleh kekhawatiran pemerintahan Trump cenderung mengarahkan pelemahan dolar. Namun, pernyataan Trump yang berharap dolar AS akan menguat meredam kekhawatiran tersebut.

"Koreksi dolar pekan lalu kemungkinan berlebihan. Sebagai contoh, pelemahan ke kisaran 105 yen cenderung terlalu cepat," tutur Yukio Ishizuki, senior currency strategist di Daiwa Securities, Tokyo kepada CNBC. “Karenanya, kita melihat pembalikan dolar yang wajar mengingat besarnya skala koreksi."

Penguatan mata uang tunggal Eropa Barat, yakni euro, turut menekan dolar AS sepanjang tahun ini. Euro menguat didorong ekspektasi positif dari rilis indeks purchasing manager—yang merekam data pesanan manufaktur—di kawasan zona euro pada Rabu, dan angka pertumbuhan ekonomi Jerman pada Jumat.

Surutnya penguatan rupiah hari ini membawa kurs nasional ini mendekati posisi posisi penutupan Jumat pekan lalu pada 13.557. Namun, angka itu terhitung 0,26% lebih kuat dibandingkan dengan posisi penutupan akhir tahun 2017 pada 13.565 per dolar AS.
(ags/ags) Next Article Rupiah Anjlok buat Money Changer Antre, Segini Harga Jualnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular