
Rupiah Menguat 0,64% Lawan Dolar AS
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
15 February 2018 10:09

Jakarta, CNBC Indonesia – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat setelah beberapa waktu mengalami tekanan. Kali ini, rupiah bergerak searah dengan mata uang kawasan yang perkasa terhadap greenback.
(aji/aji) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha
Data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate yang dirilis Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah pada Kamis (15/2/2018) di Rp 13.570/dolar AS. Menguat 0,64% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Mengutip Reuters, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak konsolidatif hari ini. Investor menunggu rilis data perdagangan dan suku bunga acuan sebelum kembali aktif di pasar. Namun rupiah berpeluang menguat ke kisaran Rp 13.550/dolar AS.
Sementara dolar AS bergerak melemah terhadap mata uang regional. Dollar Index, yang menggambarkan posisi dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia, melemah 0,2%. Selama sepekan terakhir, Dollar Index sudah terkoreksi 1,43%.
Meskipun laju inflasi AS terakselerasi, tetapi tidak mampu menolong greenback. Investor memilih ternyata masih berminat terhadap aset-aset yang berisiko seperti di Asia meskipun suku bunga di Negeri Paman Sam hampir pasti naik bulan depan.
Berikut perkembangan nilai tukar sejumlah mata uang Asia terhadap dolar AS:
Mengutip Reuters, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak konsolidatif hari ini. Investor menunggu rilis data perdagangan dan suku bunga acuan sebelum kembali aktif di pasar. Namun rupiah berpeluang menguat ke kisaran Rp 13.550/dolar AS.
Meskipun laju inflasi AS terakselerasi, tetapi tidak mampu menolong greenback. Investor memilih ternyata masih berminat terhadap aset-aset yang berisiko seperti di Asia meskipun suku bunga di Negeri Paman Sam hampir pasti naik bulan depan.
Berikut perkembangan nilai tukar sejumlah mata uang Asia terhadap dolar AS:
![]() |
(aji/aji) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha
Most Popular