
Bumi Serpong Damai Targetkan Marketing Sales Rp 7,2 T
Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 February 2018 16:03

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan marketing sales untuk 2018 mencapai Rp 7,2 triliun. Nilai tersebut cenderung stagnan dari pencapaian perusahaan di tahun lalu yang mencapi Rp 7,23 triliun.
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan target ini akan dicapai dengan sejumlah proyek yang akan diluncurkan perusahaan tahun ini di kawasan BSD, Jakarta dna Surabaya.
“Target marketing sales tahun ini, perushaan akan meningkatkan kontribusi produk komersial dan residensial di tahun ini,” kata Hermawan di The Element, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Tahun ini perusahaan menargetkan produk komersial akan berkontribusi senilai Rp 3,55 triliun dan residensial sebesar Rp 3,65 triliun. Menurut dia tahun lalu perusahaan menargetkan nilai yang sama untuk kedua produk ini namun sayangnya nilainya justru lebih rendah dari target.
Adapun tahun lalu produk residensial hanya berkontribusi senilai Rp 2,26 triliun. Sementara untuk target produk komersial berkontribusi lebih tinggi yakni sebesar Rp 4,12 triliun karena adanya penjualan lahan kepada anak usaha yang merupakan hasil joint venture (JV) dengan Mitsubishi untuk pengembangan rumah tapak.
Pada 2017 lalu perusahaan telah melakukan ekspansi an-organik untuk meningkatkan pendapatan berulang (recurring income). Langkah ini dilakukan dengan mengakuisisi 13 lantai Bakrie Tower senilai Rp 476 miliar. Selain itu juga dilakukan akuisisi Sinarmas MSIG Tower.
“Tujuan akuisisi ini adalah investasi properti untuk menambah portofolio pendapatan berulang perusahaan sehingga dapat menjaga pertumbuhan kinerja di masa mendatang,” kata dia.
(hps) Next Article BSDE Bidik Prapenjualan Rp 9,5 T Tahun Ini, Sama dengan Realisasi 2023
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan target ini akan dicapai dengan sejumlah proyek yang akan diluncurkan perusahaan tahun ini di kawasan BSD, Jakarta dna Surabaya.
“Target marketing sales tahun ini, perushaan akan meningkatkan kontribusi produk komersial dan residensial di tahun ini,” kata Hermawan di The Element, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Adapun tahun lalu produk residensial hanya berkontribusi senilai Rp 2,26 triliun. Sementara untuk target produk komersial berkontribusi lebih tinggi yakni sebesar Rp 4,12 triliun karena adanya penjualan lahan kepada anak usaha yang merupakan hasil joint venture (JV) dengan Mitsubishi untuk pengembangan rumah tapak.
Pada 2017 lalu perusahaan telah melakukan ekspansi an-organik untuk meningkatkan pendapatan berulang (recurring income). Langkah ini dilakukan dengan mengakuisisi 13 lantai Bakrie Tower senilai Rp 476 miliar. Selain itu juga dilakukan akuisisi Sinarmas MSIG Tower.
“Tujuan akuisisi ini adalah investasi properti untuk menambah portofolio pendapatan berulang perusahaan sehingga dapat menjaga pertumbuhan kinerja di masa mendatang,” kata dia.
(hps) Next Article BSDE Bidik Prapenjualan Rp 9,5 T Tahun Ini, Sama dengan Realisasi 2023
Most Popular