Pengalihan Saham Danamon Rampung Pertengahan Tahun 2018
Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 February 2018 19:09
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) memastikan proses akuisisi perusahaan oleh Bank of Tokyo Mitsubishi UFG (BTMU) hingga mencapai 40% dapat rampung pada pertengahan tahun ini. Perusahaan masih perlu meminta perijinan kepada pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Keuangan Bank Danamon Satinder Ahluwalia mengatakan perusahaan akan merampungkan pengalihan kepemilikan saham ini dalam waktu tiga hingga enam bulan ke depan. Tahap ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya tahap pertama telah diselesaikan pada Desember 2017.
"Dalam 3-6 bulan ke depan mau selesaikan step dua jadi membutuhkan waktu dari untuk meminta perijinan dari pemegang saham dan regulator," kata Satinder di Menara Danamon, Jakarta, Senin (12/2).
Dalam transaksi kedua ini, BTMU akan segera menaikkan kepemilikannya di Danamon menjadi sebesar 40% yang merupakan batas maksimal kepemilikan asing pada bank dalam negeri. Penambahan kepemilikan BTMU ini nantinya akan mendilusi kepemilikan dari Temasek melalui Asia Finansial (Indonesia) Pte Ltd dan afiliasinya yang saat ini sebesar 53,9% menjadi 33,8%.
BTMU dan Danamon telah menyelesaikan transaksi akuisisi ini dan menghargai saham Danamon sebesar Rp 8.323 per unitnya. Sehingga untuk memiliki saham Danamon sebesar 19,9%, BTMU sudah mengelurkan dana sebesar Rp 15,87 triliun (US$ 1,17 miliar).
Adapun transaksi ini nantinya tidak akan berhenti hingga kepemilikannya mencapai 40% saja, BTMU berambisi untuk bisa memiliki Danamon hingga 73,8%. Namun, skema pengambilalihan ini masih belum dibahas oleh perusahaan maupun BTMU karena rencana ini terbentur dengan adanya aturan dari OJK.
(roy/roy) Next Article Ini Penampakan 5 Emiten yang Sahamnya Liar, Masuk Radar BEI
Direktur Keuangan Bank Danamon Satinder Ahluwalia mengatakan perusahaan akan merampungkan pengalihan kepemilikan saham ini dalam waktu tiga hingga enam bulan ke depan. Tahap ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya tahap pertama telah diselesaikan pada Desember 2017.
"Dalam 3-6 bulan ke depan mau selesaikan step dua jadi membutuhkan waktu dari untuk meminta perijinan dari pemegang saham dan regulator," kata Satinder di Menara Danamon, Jakarta, Senin (12/2).
BTMU dan Danamon telah menyelesaikan transaksi akuisisi ini dan menghargai saham Danamon sebesar Rp 8.323 per unitnya. Sehingga untuk memiliki saham Danamon sebesar 19,9%, BTMU sudah mengelurkan dana sebesar Rp 15,87 triliun (US$ 1,17 miliar).
Adapun transaksi ini nantinya tidak akan berhenti hingga kepemilikannya mencapai 40% saja, BTMU berambisi untuk bisa memiliki Danamon hingga 73,8%. Namun, skema pengambilalihan ini masih belum dibahas oleh perusahaan maupun BTMU karena rencana ini terbentur dengan adanya aturan dari OJK.
(roy/roy) Next Article Ini Penampakan 5 Emiten yang Sahamnya Liar, Masuk Radar BEI
Most Popular