
Rupiah Alami Depresiasi Terdalam Sejak Oktober 2017
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
08 February 2018 10:13

Jakarta, CNBC Indonesia – Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Bahkan kini nilai tukar rupiah menembus level Rp 13.600/dolar AS.
Data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate yang dirilis Bank Indonesia pada Kamis (8/2/2018) menyatakan nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 13.602/dolar AS. Melemah 0,51% dibandingkan posisi kemarin yang sebesar Rp 13.533/dolar AS.
Sementara di pasar spot, rupiah berada di posisi Rp 13.606. Nilai tukar rupiah berada di posisi terlemah sejak 27 Oktober 2017.
Dolar AS bergerak variatif terhadap mata uang kawasan. Pada malam hingga dini hari tadi, dolar AS sempat menguat tajam, tetapi pagi ini sepertinya mulai melandai.
Dollar Index, yang menunjukkan posisi dolar AS dibandingkan enam mata uang utama dunia, menguat sampai 0,82%. Dolar AS menguat tajam setelah pemimpin Senat mencapai kesepakatan soal anggaran negara. Senat sepakat untuk menaikkan belanja negara sebesar US$ 300 miliar (Rp 4.050 triliun) untuk dua tahun fiskal.
Berikut perkembangan mata uang Asia terhadap dolar AS:
(aji/aji) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha
Data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate yang dirilis Bank Indonesia pada Kamis (8/2/2018) menyatakan nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 13.602/dolar AS. Melemah 0,51% dibandingkan posisi kemarin yang sebesar Rp 13.533/dolar AS.
Sementara di pasar spot, rupiah berada di posisi Rp 13.606. Nilai tukar rupiah berada di posisi terlemah sejak 27 Oktober 2017.
Dollar Index, yang menunjukkan posisi dolar AS dibandingkan enam mata uang utama dunia, menguat sampai 0,82%. Dolar AS menguat tajam setelah pemimpin Senat mencapai kesepakatan soal anggaran negara. Senat sepakat untuk menaikkan belanja negara sebesar US$ 300 miliar (Rp 4.050 triliun) untuk dua tahun fiskal.
Berikut perkembangan mata uang Asia terhadap dolar AS:
![]() |
(aji/aji) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha
Most Popular