
Kontrak Futures Naik, Bursa Saham AS Berpotensi Rebound
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
06 February 2018 17:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejatuhan pasar saham dunia yang dipicu koreksi bursa saham Amerika Serikat (AS) tampaknya akan berakhir. Hal ini ditunjukkan oleh positifnya pergerakan kontrak futures dari tiga indeks saham utama AS.
(hps) Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega
Kontrak futer Dow Jones naik 0,19%, S&P 500 naik 0,73%, dan Nasdaq naik 1,04%. Padahal, ketiganya diperdagangkan melemah sepanjang hari dan berhasil menyeret bursa saham regional ke zona merah.
Pelemahan bursa AS terjadi dalam beberapa hari terakhir telah berhasil menghapus seluruh penguatan yang terjadi sejak awal tahun. Secara year-to-date (YTD), indeks Dow Jones terkoreksi sebesar 1,51%, sementara S&P 500 turun 0,93%.
Pada penutupan hari ini bursa saham Asia terkoreksi, Indeks Nikkei anjlok hingga 4,73%, indeks Shanghai turun 3,38%, indeks Hang Seng turun 5,12%, indeks Strait Times turun 2,2%, indeks SET (Thailand) turun 1,21%, dan indeks FTSE Bursa Malaysia turun 2,19%.
Bangkitnya bursa saham AS tentu akan menjadi kabar baik bagi pasar keuangan dunia, termasuk Indonesia.
Pada penutupan hari ini bursa saham Asia terkoreksi, Indeks Nikkei anjlok hingga 4,73%, indeks Shanghai turun 3,38%, indeks Hang Seng turun 5,12%, indeks Strait Times turun 2,2%, indeks SET (Thailand) turun 1,21%, dan indeks FTSE Bursa Malaysia turun 2,19%.
(hps) Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega
Most Popular