Aksi Jual Saham Berlanjut di Asia, Bursa Utama Anjlok Dalam

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
06 February 2018 08:32
Koreksi dalam yang terjadi di pasar saham Amerika Serikat, Wall Street menjadi sentimen negatif bagi para investor di bursa saham utama Asia.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi jual saham pagi ini berlanjut di pasar saham Asia pagi. Koreksi dalam yang terjadi di pasar saham Amerika Serikat, Wall Street menjadi sentimen negatif bagi para investor di bursa saham utama Asia.

Bursa saham Jepang pada pagi ini masih di zona merah, dimana indeks Nikkei turun dalam 4,56%. Indeks Hang Seng turun 1,09%, indeks Shanghai naik 0,73%, indeks Kospi turun 2,67% dan indeks Strait Time terkoreksi 2,12%.
 
Pemicu bursa utama terkoreksi pagi ini adalah penurunan dalam bursa di Wall Street pada perdagangan awal pekan, yang ditutup dini hari tadi. Indeks Dow Jones anjlok 4,60% ke 24.354 poin, S&P 500 turun 4,10% menjadi 2.648,94 poin dan Nasdaq melemah 3,78% ke 6.967,75 poin.
 
Pelemahan bursa saham AS tersebut dipicu oleh kekhawatiran terhadap kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve (Fed Fund Rate). Kalangan analis menilai tidak ada katalis yang serius yang mendorong pelemahan bursa saham Wall Street, hanya kekhawatiran kenaikan suku bunga acuan saja.

Wall Street sebelumnya dihiasi oleh rekor demi rekor didorong oleh berbagai sentimen positif. Mulai dari data ketenagakerjaan, inflasi, pertumbuhan ekonomi, sampai kebijakan pemotongan tarif pajak bagi korporasi. Ini membuat pelaku pasar mengalami euforia yang terjadi sampai awal tahun ini. 

Namun memasuki Februari, mungkin investor sadar bahwa dunia tidak seindah itu. Tren kenaikan suku bunga global sudah di depan mata, kebijakan moneter ketat akan segera menjadi norma baru, dan likuiditas tidak akan lagi melimpah seperti sekarang. Investor pun sepertinya mulai bersiap menghadapi tantangan-tantangan tersebut. 

Di bursa saham Jepang, dipicu oleh koreksi saham-saham otomotif, finansial dan teknologi. Sementara di bursa saham Korea Selatan, koreksi dipicu oleh pelemahan raksasa Samsung dan SK Hynix. 
(hps) Next Article Bursa Asia Mixed, Hang Seng - Shang Hai Kompak Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular