
Ristia Bintang Tambah Modal Rp 256 M Lewat Rights Issue
Monica Wareza, CNBC Indonesia
01 February 2018 17:39

Jakarta, CNBC Indoensia - PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk (RBMS) akan melakukan penambahan modal dengan menerbitkan saham baru (rights issue). Dari aksi korporasi tersebut perusahaan menargetkan dana sebesar Rp 256 miliar.
Berdasarkan prospektus yang dirilis perusahaan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan akan menerbitkan saham baru sebanyak 1,18 miliar saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 216 per saham.
Dana hasil aksi korporasi ini akan digunakan perusahaan untuk membeli saham PT Tiara Raya Bali Internasional (TRBI) sebesar 59,09% dengan biaya sebesar Rp 74,45 miliar. Selain itu sebesar Rp 120 miliar akan digunakan perusahaan untuk meningkatkan kepemilikan di perusahaan tersebut dan dimanfaatkan TRBI untuk pembayaran sewa lahan hingga 2033.
Selanjutnya sebesar Rp 45,14 miliar akan digunakan perusahaan untuk memberikan pinjaman kepada PT Alam Indah Selaras dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja.
Perusahaan akan memulai distribusi saham baru pada 28 Maret 2018, periode perdagangan saham ini akan dilakukan pada 29 Maret-5 April 2018, pencatatan saham ini akan dilakukan pada 29 Maret 2018.
(hps/hps) Next Article Cita Mineral Siap Gelar Rights Issue
Berdasarkan prospektus yang dirilis perusahaan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan akan menerbitkan saham baru sebanyak 1,18 miliar saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 216 per saham.
Dana hasil aksi korporasi ini akan digunakan perusahaan untuk membeli saham PT Tiara Raya Bali Internasional (TRBI) sebesar 59,09% dengan biaya sebesar Rp 74,45 miliar. Selain itu sebesar Rp 120 miliar akan digunakan perusahaan untuk meningkatkan kepemilikan di perusahaan tersebut dan dimanfaatkan TRBI untuk pembayaran sewa lahan hingga 2033.
Perusahaan akan memulai distribusi saham baru pada 28 Maret 2018, periode perdagangan saham ini akan dilakukan pada 29 Maret-5 April 2018, pencatatan saham ini akan dilakukan pada 29 Maret 2018.
(hps/hps) Next Article Cita Mineral Siap Gelar Rights Issue
Most Popular