Jatuhnya Saham Apple Hentikan Rekor Wall Street
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
30 January 2018 06:12
New York, CNBC Indonesia - Rekor Wall Street terhenti pada perdagangan hari Senin (29/1/2018) setelah indeks acuannya mencatatkan pelemahan harian terbesar dalam lima bulan terakhir menyusul anjloknya harga saham Apple.
Dow Jones Industrial Average melemah 177,23 poin atau 0,67% menjadi 26.439,48 sementara S&P 500 kehilangan 19,34 poin atau 0,67% dan ditutup di level 2.853,53. Nasdaq Composite juga turun 39,27 poin atau 0,52% menjadi 7.466,51, dilansir dari Reuters.
Dow Jones dan S&P 500 mencatatkan penurunan harian terbesar sejak 5 September 2017 namun indeks S&P 500 masih membukukan penguatan sebesar 6,7% sejak akhir tahun lalu.
Saham raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Apple anjlok 2,1% setelah beredarnya kabar mengenai rencana perusahaan memangkas produksi iPhone X hingga separuhnya.
“Pasar merespons pertanyaan mengenai bagaimana laporan keuangan Apple nantinya, terutama sinyal apa yang akan Apple berikan terkait penjualan iPhone X,” kata Bucky Hellwig, senior vice president di BB&T Wealth Management.
Apple akan mengumumkan laporan keuangannya hari Kamis pekan ini.
Indeks teknologi S&P 500 tercatat melemah 0,9%.
Beberapa kejadian penting akan terjadi minggu ini yang diperkirakan akan dapat memengaruhi pergerakan Wall Street.
Presiden AS Donald Trump dijadwalkan menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya Selasa malam. Selain itu, bank sentral AS, Federal Reserve, juga akan melaksanakan pertemuan bulanannya minggu ini dan pemerintah AS akan mengumumkan angka pengangguran.
Kinerja keuangan perusahaan-perusahaan besar, seperti Amazon, Alphabet, dan Facebook juga akan diumumkan pekan ini.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Dow Jones Industrial Average melemah 177,23 poin atau 0,67% menjadi 26.439,48 sementara S&P 500 kehilangan 19,34 poin atau 0,67% dan ditutup di level 2.853,53. Nasdaq Composite juga turun 39,27 poin atau 0,52% menjadi 7.466,51, dilansir dari Reuters.
Dow Jones dan S&P 500 mencatatkan penurunan harian terbesar sejak 5 September 2017 namun indeks S&P 500 masih membukukan penguatan sebesar 6,7% sejak akhir tahun lalu.
“Pasar merespons pertanyaan mengenai bagaimana laporan keuangan Apple nantinya, terutama sinyal apa yang akan Apple berikan terkait penjualan iPhone X,” kata Bucky Hellwig, senior vice president di BB&T Wealth Management.
Apple akan mengumumkan laporan keuangannya hari Kamis pekan ini.
Indeks teknologi S&P 500 tercatat melemah 0,9%.
Beberapa kejadian penting akan terjadi minggu ini yang diperkirakan akan dapat memengaruhi pergerakan Wall Street.
Presiden AS Donald Trump dijadwalkan menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya Selasa malam. Selain itu, bank sentral AS, Federal Reserve, juga akan melaksanakan pertemuan bulanannya minggu ini dan pemerintah AS akan mengumumkan angka pengangguran.
Kinerja keuangan perusahaan-perusahaan besar, seperti Amazon, Alphabet, dan Facebook juga akan diumumkan pekan ini.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular