Akhir Pekan yang Indah Bagi IHSG dengan Penguatan
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
26 January 2018 16:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 6.660,62 poin yang merupakan level tertinggi baru. Enam sektor saham ditutup naik, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang membukukan penguatan sebesar 2,5%, sementara empat lainnya ditutup turun.
Transaksi berlangsung ramai senilai Rp 10,44 triliun. Sebanyak 201 saham ditutup menguat, 145 saham melemah, sementara 208 lainnya tidak mencatatkan perubahan harga.
Sementara itu, bursa regional ditutup bervariasi. Indeks Nikkei terkoreksi 0,16%, indeks Shanghai naik 0,3%, indeks Hang Seng naik 1,53%, dan indeks Strait Times terkoreksi 0,08%.
Saham-saham yang berkontribusi paling besar terhadap penguatan IHSG diantaranya: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 4,53%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,55%, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 4,5%, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik 6,17%, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 2,6%.
Saham BBCA terkerek naik usai perusahaan memberikan kejelasan mengenai rencana akuisisi dua bank kecil yang kemudian akan di merger untuk dijadikan second brand dari Bank BCA. Hal ini diklarifikasi Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur pada pagi ini. Jahja mengatakan, ada lima bank yang kini sedang dilihat profil dan kinerjanya oleh BCA. Namun, ia masih enggan untuk mengungkapkan bank mana saja yang tengah berada dalam radar BCA untuk diakuisisi.
Investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 696,87 miliar. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 392,33 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 120,79 miliar), PT Bukit Asam Tbk/PTBA (Rp 62,04 miliar), PT Semen Indonesia Tbk/SMGR (Rp 57,21 miliar), dan PT Adaro Energy Tbk/ADRO (Rp 38,64 miliar) merupakan saham-saham yang paling banyak diburu oleh investor asing.
(hps) Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah
Transaksi berlangsung ramai senilai Rp 10,44 triliun. Sebanyak 201 saham ditutup menguat, 145 saham melemah, sementara 208 lainnya tidak mencatatkan perubahan harga.
Sementara itu, bursa regional ditutup bervariasi. Indeks Nikkei terkoreksi 0,16%, indeks Shanghai naik 0,3%, indeks Hang Seng naik 1,53%, dan indeks Strait Times terkoreksi 0,08%.
Saham BBCA terkerek naik usai perusahaan memberikan kejelasan mengenai rencana akuisisi dua bank kecil yang kemudian akan di merger untuk dijadikan second brand dari Bank BCA. Hal ini diklarifikasi Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur pada pagi ini. Jahja mengatakan, ada lima bank yang kini sedang dilihat profil dan kinerjanya oleh BCA. Namun, ia masih enggan untuk mengungkapkan bank mana saja yang tengah berada dalam radar BCA untuk diakuisisi.
Investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 696,87 miliar. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 392,33 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 120,79 miliar), PT Bukit Asam Tbk/PTBA (Rp 62,04 miliar), PT Semen Indonesia Tbk/SMGR (Rp 57,21 miliar), dan PT Adaro Energy Tbk/ADRO (Rp 38,64 miliar) merupakan saham-saham yang paling banyak diburu oleh investor asing.
(hps) Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah
Most Popular