Rangkaian Kata-kata Trump yang Membuat Dolar Langsung Perkasa

Herdaru Purnomo & Prima Wirayani, CNBC Indonesia
26 January 2018 11:34
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Foto: CNBC Internasional
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini. Pelemahan mata uang juga terjadi di regional. Hal ini membuat penguatan rupiah per dolar AS yang sebelumnya berada di titik baru yakni di level Rp 13.200/US$ berhenti.

Reuters pada pukul 11.00 WIB, Jumat (26/1/2018) mencatat dolar AS di pasar spot berada di Rp 13.308/US$. Angka tersebut lebih kuat dari level tertingginya dolar AS pagi ini berada di Rp 13.303/US$.

Padahal hari Kamis (25/1/2018), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sudah menguat hingga Rp 13.265/US$. Nilai tukar di kawasan regional pun mengalami tekanan.

Rangkaian Kata-kata Trump yang Membuat Dolar Langsung PerkasaFoto: Tim Riset CNBC Indonesia

 
Dolar akan terus menguat dan pada akhirnya saya ingin melihat dolar yang kuatDonald Trump
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat pernyataan yang membawa optimisme sendiri bagi investor untuk kembali memegang portofolio dolar AS. Trump mengungkapkan dolar AS akan menguat di bawah kepemimpinannya.

"Dolar akan terus menguat dan pada akhirnya saya ingin melihat dolar yang kuat," kata Trump dalam wawancara eksklusif dengan CNBC International di sela-sela acara Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/ WEF) di Davos, Swiss, hari Kamis malam (25/1/2018).

“Negara kita akan menjadi kuat lagi secara ekonomi dan juga kuat di sektor-sektor lain,” tambahnya.

Pernyataan terbaru Trump soal dolar ini berubah dari komentarnya terdahulu. Pada bulan April lalu, ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dolar yang menjadi terlalu kuat, dilansir dari CNBC International.

Selain itu, dolar AS yang terperosok sebelum hari ini juga disebabkan pernyataan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin. Dalam sebuah konferensi pers di sela-sela pertemuan World Economic Forum di Davos (Swiss), Mnuchin mengatakan pelemahan dolar AS justru berdampak positif bagi Negeri Paman Sam.

“Tentu saja dolar yang melemah baik buat kami dalam hal perdagangan,” ujar Mnuchin seperti dikutip dari Reuters. Pernyataan tersebut ditanggapi negatif oleh pasar, karena pemerintah seakan-akan merestui pelemahan dolar AS.
(dru) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular