
Rupiah Melemah Lagi, Dolar AS Kembali ke Rp 13.303/US$
Herdaru Purnomo & Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
26 January 2018 10:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini sebesar 13 poin. Dolar AS kembali naik ke level Rp 13.303/US$ pada perdagangan antar bank dalam negeri.
Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia, Jumat (26/1/2018) nilai rupiah per dolar AS tercatat Rp 13.303/US$. Sementara pada hari sebelumnya, Kamis (23/1/2018), nilai rupiah per dolar AS sempat menguat hingga Rp 13.290/US$.
JISDOR adalah kurs referensi mata uang rupiah terhadap dolar AS yang disusun berdasarkan kurs transaksi valuta asing terhadap rupiah antarbank di pasar domestik, melalui Sistem Monitoring Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah (SISMONTAVAR) di Bank Indonesia.
Reuters pada pukul 10.00 WIB, Rabu (24/1/2018) mencatat dolar AS di pasar spot berada di Rp 13.305/US$ dan sempat jatuh ke level terendahnya di Rp 13.273/US$. Adapun level tertingginya dolar AS berada di Rp 13.330/US$.
Dolar AS cenderung bergerak menguat terhadap mata uang kawasan. Ini tidak lepas dari pernyataan Presiden Donald Trump yang menginginkan dolar AS menguat.
Pernyataan Trump sekaligus meredakan aksi jual terhadap dolar AS akibat komentar Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin. Sebelumnya, Mnuchin mengatakan pelemahan dolar AS berdampak positif bagi perdagangan Negeri Paman Sam.
Dollar Index, yang menggambarkan dolar AS dibandingkan enam mata uang utama dunia, menguat 0,17% ke 89,35. Euro pun gagal mencapai titik tertingginya terhadap dolar AS dalam 3 tahun terakhir.
(dru/dru) Next Article RI, Jepang, China Hingga Korsel Siap 'Buang' Dolar AS di 2024
Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia, Jumat (26/1/2018) nilai rupiah per dolar AS tercatat Rp 13.303/US$. Sementara pada hari sebelumnya, Kamis (23/1/2018), nilai rupiah per dolar AS sempat menguat hingga Rp 13.290/US$.
JISDOR adalah kurs referensi mata uang rupiah terhadap dolar AS yang disusun berdasarkan kurs transaksi valuta asing terhadap rupiah antarbank di pasar domestik, melalui Sistem Monitoring Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah (SISMONTAVAR) di Bank Indonesia.
Dolar AS cenderung bergerak menguat terhadap mata uang kawasan. Ini tidak lepas dari pernyataan Presiden Donald Trump yang menginginkan dolar AS menguat.
Pernyataan Trump sekaligus meredakan aksi jual terhadap dolar AS akibat komentar Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin. Sebelumnya, Mnuchin mengatakan pelemahan dolar AS berdampak positif bagi perdagangan Negeri Paman Sam.
Dollar Index, yang menggambarkan dolar AS dibandingkan enam mata uang utama dunia, menguat 0,17% ke 89,35. Euro pun gagal mencapai titik tertingginya terhadap dolar AS dalam 3 tahun terakhir.
![]() |
(dru/dru) Next Article RI, Jepang, China Hingga Korsel Siap 'Buang' Dolar AS di 2024
Most Popular