Kalbe Farma Bentuk Usaha Patungan Laboratorium Kesehatan

Monica Wareza, CNBC Indonesia
18 January 2018 12:29
Kedua perusahaan akan membangun sejumlah laboratorium klinik.
Foto: Monica Wareza
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan Health Science Research Institute, Inc dan Touota Tsusho Corporation asal Jepang. Kedua perusahaan akan membangun sejumlah laboratorium klinik.

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan pembentukan perusahaan patungan ini bernama PT Inolab Sains Internasional. Perusahaan patungan ini menjadi investasi Jepang pertama dalam bentuk laboratorium di Indonesia, dimana Kalbe Farma memiliki 60% saham.

“Kerja sama dengan mitra asing yang berpengalaman akan memberika jaminan layanan laboratorium berstandar tinggi sesuai dengan standar Jepang dan akses untuk memanfaatkan jejaring yang sudah ada,” kata Vidjongtius di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (18/1).

Tahap pertama Kalbe sudah menginvetasikan dana Rp 50 miliar-Rp 100 miliar untuk membangun satu laboratorium klinik.

Sementara itu, Direktur perusahaan Sie Djohan mengatakan pembentukan perusahaan ini juga mendukung usaha perusahaan yang sudah tak lagi hanya bergerak di insustri farmasi. Menurut dia, sejak beberapa tahun lalu perusahaan juga sudah merambah industri makanan dan minuman.

Adapun perusahaan ini akan menjadi pengembangan industri health care yang saat ini tengah dikembangkan perusahaan. Sebelumnya, perusahaan sudah terlebih dahulu mengambangkan pemeriksaan genetik.

“Sebagai perusahaan health care perlu dekat dengan customer makanya mulai masuk layanan kesehatan dalam bentul lab ini,” kata dia di kesempatan yang sama.

Ke depan, Kalbe Farma berencana untuk masuk memperluas jaringan kesehatannya ke klinik cuci darah (hemodialis).
(hps)

Tags
Recommendation
Most Popular